Lucka Febrian Ambarwati (2020) Teknik Penyusunan Gigi Pada Kasus Gigitan Terbalik Posterior Rahang Atas. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III LAPORAN KASUS.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (KESEDIAAN)
11. Kesediaan lucka febrian.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Pada pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan dengan kasus gigitan terbalik posterior rahang atas cara penyusunan giginya berbeda dengan penyusunan gigi pada kasus oklusi normal. Penyusunan gigi tetap diusahakan seideal mungkin sehingga bisa tetap dalam oklusi yang normal. Tujuan: Untuk mengetahui teknik penyusunan gigi pada kasus gigitan terbalik posterior rahang atas. Kasus: Gigitan terbalik posterior rahang atas dengan kondisi rahang atas kehilangan gigi pada 14, 15, 16, 17, 24, 26 sedangkan pada rahang bawah kehilangan gigi pada 44, 34, 46. Kesimpulan: Dalam teknik penyusunan gigi pada kasus gigitan terbalik berbeda dengan penyusunan gigi pada kasus gigitan normal. Penyusunan gigi pada kasus gigitan terbalik ini karena relasi ridge posterior rahang atas tidak terlalu jauh jaraknya seperti relasi anteriornya, maka dapat diusahakan penyusunan gigi dengan gigitan mendekati normal dan diupayakan seideal mungkin agar tetap mempertahankan kenyamanan dan fungsi dari gigi tiruan tersebut.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.TKG.07-20 Amb t | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Teknik penyusunan gigi, gigitan terbalik. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Teknik Kesehatan Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2020 04:45 | |||||||||
Last Modified: | 16 Oct 2020 04:45 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/100233 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |