PENENTUAN SIFAT ELEKTRONIK (pKa) DAN STERIK (RM) SERTA UJI AKTIVITAS ANALGESIK ASAM 0-(4-KLOROBENZOIL)SALISILAT DAN ASAM 0-(2,4-DIKLOROBENZOIL)SALISILAT

Badriyah, Rani Nur, NIM. 050312802 (2009) PENENTUAN SIFAT ELEKTRONIK (pKa) DAN STERIK (RM) SERTA UJI AKTIVITAS ANALGESIK ASAM 0-(4-KLOROBENZOIL)SALISILAT DAN ASAM 0-(2,4-DIKLOROBENZOIL)SALISILAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-badriyahra-9417-ff1220-k.pdf

Download (439kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-badriyahra-9104-ff1220-p.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Senyawa asam 0-(4-klorobenzoil)salisilat dan asam 0-(2,4-diklorobenzoil) salisilat mempunyai perbedaan struktur dalam jumlah gugus Cl pada cincin benzoil. Adanya 2 gugus kloro pada senyawa asam 0-(2,4-diklorobenzoil)salisilat menyebabkan lipofilisitasnya lebih besar, sehingga ditinjau dari peran lipofilik dalam penembusan membran diperkirakan aktivitasnya lebih besar pula. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa aktivitas analgesik kedua senyawa hampir sama yang dinyatakan dalam persentase hambatan nyeri pada dosis 100 mg/kg BB. Dengan demikian perbedaan sifat lipofilik tidak mempengaruhi aktivitas kedua senyawa tersebut. Oleh karena itu perlu diteliti bagaimana pengaruh sifat elektronik dan sterik senyawa asam 0-(4-klorobenzoil)salisilat dan asam 0-(2,4-diklorobenzoil)salisilat terhadap aktivitas analgesiknya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menentukan nilai pKa sebagai sifat elektronik dan nilai refraksi molar (RM) sebagai sifat sterik serta menguji aktivitas analgesik senyawa asam 0-(4-klorobenzoil)salisilat dan asam 0-(2,4-dikloro benzoil)salisilat sehingga dapat diketahui bagaimana pengaruh kedua sifat kimia fisika tersebut terhadap aktivitas analgesiknya. Selain menyebabkan lipofilitas yang berbeda, adanya gugus Cl pada jumlah dan posisi berbeda akan menyebabkan perbedaan pKa (sifat elektronik) dan RM (sifat sterik). Dengan adanya perbedaan kedua sifat tersebut maka aktivitas analgesiknya berbeda. Penentuan nilai pKa sebagai sifat elektronik dilakukan dengan metode spektrofotometri. Metode ini tergantung pada penentuan secara langsung rasio bentuk molekuler terhadap ionik dalam 1 seri larutan dapar yang pH-nya terukur. Untuk memperoleh rasio bentuk molekul dan bentuk ionik, dilakukan pengukuran serapan larutan senyawa dalam dapar pH 1 (senyawa dalam bentuk molekuler) dan dalam dapar pH 12 (senyawa dalam bentuk ionik) serta dalam dapar berbagai pH antara 1-12 (senyawa dalam bentuk campuran molekuler dan ionik). Pengukuran serapan larutan pada berbagai pH dilakukan pada λ. analitik menggunakan blanko larutan dapar pH yang sesuai. Nilai pKa dihitung berdasarkan persamaan Handerson-Hasselbach. Nilai refraksi molar (RM) sebagai sifat sterik senyawa uji ditentukan dengan cara mengukur indeks bias dan densitas larutan senyawa dalam aseton. Kemudian nilai RM senyawa dihitung dengan persamaan Lorenz-Lorentz menggunakan hasil perhitungan RM solven (aseton) dan RM larutan senyawa. Uji aktivitas analgesik dilakukan dengan metode writhing test menggunakan mencit. Senyawa uji diberikan pada dosis 75, 150 dan 300 mg/kg BB secara intrapentoneal pada mencit 20 menit sebelum induksi nyeri oleh larutan asam asetat 0,6% sejumlah 0,01 ml/g BB secara intraperitoneal. Respon nyeri berupa frekuensi geliat diamati selama 30 menit terhitung 5 menit setelah induksi nyeri. Dari data frekuensi geliat dihitung persentase hambatan nyeri berdasarkan perbandingan frekuensi geliat pada kelompok dosis dengan kelompok kontrol. Aktivitas analgesik dinyatakan sebagai ED50 yang ditentukan berdasarkan hubungan antara log dosis dengan persentase hambatan nyeri menggunakan 3 dosis senyawa uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa asam 0-(4-klorobenzoil) salisilat memiliki pKa sebesar 5,31±0,07 sedangkan asam 0-(2,4-diklorobenzoil) salisilat memiliki pKa sebesar 5,03±0,06. Nilai pKa kedua senyawa hampir sama sehingga dapat dinyatakan bahwa senyawa asam 0-(4-klorobenzoil) salisilat dan asam 0-(2,4-diklorobenzoil)salisilat memiliki keasaman yang hampir sama. Harga RM yang diperoleh untuk senyawa asam 0-(4-klorobenzoil)salisilat sebesar 96,30±0,00 cc/mol dan asam 0-(2,4-diklorobenzoil)salisilat sebesar 107,97±2,89 cc/mol. Hasil uji aktivitas analgesik menunjukkan bahwa senyawa asam 0-(4-klorobenzoil)salisilat mempunyai aktivitas analgesik lebih tinggi daripada asam 0-(2,4-diklorobenzoil)salisilat. ED50 senyawa asam 0-(4-klorobenzoil)salisilat sebesar 148,25 mg/kg, sedangkan asam 0-(2,4-diklorobenzoil)salisilat mempunyai ED50 sebesar 174,18 mg/kg. Karena senyawa asam 0-(4-kloro benzoil)salisilat dan asam 0-(2,4-diklorobenzoil)salisilat memiliki keasaman hampir sama, maka yang menyebabkan perbedaan aktivitas kedua senyawa tersebut adalah RM. Aktivitas analgesik asam 0-(2,4-diklorobenzoil)salisilat yang lebih kecil daripada asam 0-(4-klorobenzoil)salisilat dapat terjadi karena volume molarnya yang lebih besar. Kemungkinan volume senyawa asam 0-(2,4-dikloro benzoil)salisilat yang besar memberikan halangan sterik pada interaksi dengan reseptor. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa aktivitas analgesik senyawa asam 0-(4-klorobenzoil)salisilat dan asam 0-(2,4-diklorobenzoil) salisilat dipengaruhi oleh RM (sifat sterik). Nilai RM senyawa yang lebih besar akan menurunkan aktivitas analgesiknya. Untuk mendapatkan aktivitas analgesik yang tinggi, sebaiknya dilakukan modifikasi senyawa dengan gugus/substituen yang dapat menghasilkan nilai pKa senyawa sekitar 5-6, RM yang menggambarkan volume molar senyawa yang tidak lebih besar daripada asam 0-(4-klorobenzoil)salisilat dan sifat lipofilik kurang dari asam 0-(2,4-diklorobenzoil) salisilat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF. 122/08 Bad p
Uncontrolled Keywords: ANALGESICS; SALICYLIC ACID
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD450-801 Physical and theoretical chemistry
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Kimia Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
Badriyah, Rani Nur, NIM. 050312802UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRully Susilowati, Ir. Hj., MSUNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 17 Feb 2009 12:00
Last Modified: 05 Jun 2017 21:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10039
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item