Prevalensi Koinfeksi Tuberkulosis Paru Pada Pasien HIV/AIDS Yang Terdapat Di RSUD Ibnu Sina Gresik Periode 2018-2019

Fatimatuzzuhro (2020) Prevalensi Koinfeksi Tuberkulosis Paru Pada Pasien HIV/AIDS Yang Terdapat Di RSUD Ibnu Sina Gresik Periode 2018-2019. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN AWAL)
1. HALAMAN AWAL .pdf

Download (541kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (81kB)
[img] Text (Bab II)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB) | Request a copy
[img] Text (Bab III)
BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB) | Request a copy
[img] Text (Bab IV)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB) | Request a copy
[img] Text (Bab V)
BAB V PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB) | Request a copy
[img] Text (EMBARGO)
EMBARGO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

HIV merupakan masalah besar yang mengancam Indonesia dan banyak negara di seluruh dunia. Terdapat 36,9 juta orang hidup dengan HIV yang terhitung sejak 2017. Acquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS) merupakan tahap akhir gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi virus HIV sehingga ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) mulai menampakkan gejala-gejala akibat infeksi oportunistik hingga mengalami kematian.Infeksi HIV merupakan faktor predisposisi terpenting dalam berkembangnya TB.Sepertiga dari penderita yang terinfeksi HIV di dunia memiliki koinfeksi dengan TB Paru yang menyebabkan kematian terbanyak pada penderita HIV.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi tuberkulosis paru pada pasien HIV/AIDS dan untuk mengetahui faktor resiko terjadinya koinfeksi tuberkulosis pada pasien HIV/AIDS yang terdapat di RSUD Ibnu Sina Gresik periode 2018-2019.Penelitian ini menggunakan metode Observational Analytical Cross Sectional. Data berupa pasien yang terinfeksi tuberkulosis paru dengan riwayat HIV/AIDS dengan hasil Tes Cepat Molekular positif dan dengan kadar CD4 pada Januari 2018 – Desember 2019. Didapatkan data sebanyak 47 pasien HIV positif, dimana 7 diantaranya pasien koinfeksi TB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi HIV/AIDS positif dengan tuberkulosis sebesar 14,9% dengan kelompok mayoritas laki-laki (71,4%), mayoritas kelompok umur 15-35 tahun (57,1%), dan mayoritas memiliki kadar CD4 <100 sel/μL. Faktor resiko terjadinya koinfeksi TB pada pasien HIV-TB adalah jenis kelamin dimana laki-laki lebih banyak daripada perempuan dikarenakan bahwa adanya keterkaitan dengan sosioekonomi, perilaku dan faktor genetik, umur dimana umur 15-35 tahun lebih banyak dikarenakan pada usia produktif banyak melakukan perilaku resiko seks bebas, dan kadar CD4 dimana kadar CD4 <100 sel/μL lebih banyak dikarenakan kadar CD4 tersebut tidak normal yang akan mengakibatkan mudahnya infeksi oportunistik masuk kedalam tubuh seseorang seperti TB. Baik pasien HIV maupun pasien TB diharapkan untuk lebih memanajemen diri agar terhindar dari komplikasi.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK FV.TLM.27/20 Fat p
Uncontrolled Keywords: HIV/AIDS, Tuberkulosis
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Analis Medis
Creators:
CreatorsNIM
FatimatuzzuhroNIM151710113017
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDwi Wahyu IndriatiNIDN0025058503
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 26 Oct 2020 04:30
Last Modified: 07 Jun 2022 05:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/100460
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item