PENGARUH pH DAN KECEPATAN PENGOCOKAN TERHADAP PERTUMBUHAN Streptomyces griseus ATCC 10137 PADA MEDIA CAIR ISP4 YANG MENGANDUNG AMPAS TAHU

NOVIYANTI DEWI P., 050110097E (2007) PENGARUH pH DAN KECEPATAN PENGOCOKAN TERHADAP PERTUMBUHAN Streptomyces griseus ATCC 10137 PADA MEDIA CAIR ISP4 YANG MENGANDUNG AMPAS TAHU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-noviyantid-2199-ff1960-k.pdf

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text (http://fulltext.lib.unair.ac.id/files/disk1/44/gdlhub-gdl-s1-2006-noviyantid-2199-ff196_06.pdf)
gdlhub-gdl-s1-2006-noviyantid-2199-ff196_06.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Streptomyces griseus merupakan bakteri mesofil yang dapat tumbuh pada suhu 30°C-37°C dan pH 6,0-8,0 dan juga merupakan bakteri aerobik, sehingga suplai oksigen yang kontinyu (aerasi) sangat diperlukan untuk mencukupi kebutuhan oksigen bagi kelangsungan hidupnya. Bakteri mempunyai kondisi optimum unti ik pertumbuhannya, terkait dengan faktor nutrisi dan lingkungan (suhu pH, dan ketersediaan oksigen) dimana bakteri tersebut tumbuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pH dan kecepatan pengocokan terhadap pertumbuhan Streptomyces griseus ATCC 10137 pada suhu 30°C dalam media cair ISP4 tanpa amonium sulfat yang mengandung arnpas tahu 0,5%, sehingga didapatkan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan Streptomyces griseus ATCC 10137. Pemilihan media ISP4 tanpa amonium sulfat yang mengandung ampas tahu 0,5% didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa Streptomyces griseus ATCC 10137 tumbuh optimal dalam media padat 1SP4 tanpa amonium sulfat yang mengandung ampas tahu 0,5%. Optimasi pH dan kecepatan pengocokan untuk pertumbuhan Streptomyces griseus ATCC 10137 dilakukan pada variasi pH 7,0; 7,5; dan 8,0 serta kecepatan pengocokan 100 rpm, 150 rpm, dan 200 rpm. Dari masing-masing kondisi tersebut dilakukan pengamatan pertumbuhan sel Streptomyces griseus ATCC 10137 dengan cara perhitungan jumlah sel metode hitungan cawan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Streptomyces griseus ATCC 10137 dapat tumbuh pada pH 30°C pada semua kondisi percobaan (kondisi 1: pH 7,0 dan kecepatan pengocokan 100 rpm, kondisi 2: pH 7,5 dan kecepatan pengocokan 100 rpm, kondisi 3: pH 8,0 dan kecepatan pengocokan 200 rpm, kondisi 4: pH 7,0 dan kecepatan pengocokan 150 rpm, kondisi 5: pH 7,5 dan kecepatan pengocokan 150 rpm, kondisi 6: pH 8,0 dan kecepatan pengocokan 150 rpm, kondisi 7: pH 7,0 dan kecepatan pengocokan 200 rpm, kondisi 8: pH 7,5 dan kecepatan pengocokan 200 rpm, serta kondisi 9: pH 8,0 dan kecepatan pengocokan 200 rpm). Berdasarkan gambai profil kurva waktu terhadap % jumlah sel dan analisis data yang dilakukan menggunakan metode anova two way, pH paling optimal t'ntuk pertumbuhan Strep:onryces griseus ATCC 10137 diperoleh pada pH 8,0, karena pada pH 8,0 tersebut kecepatan pertumbuhan Streptomyces griseus ATCC 10137 lebih tinggi dibandingkan kecepatan pertumbuhan pada pH 7,0 dan 7,5, ditandai dengan jumlah sea yang dihasilkan lebih banyak dalam waktu yang relatif cepat, yaitu dalam waktu 3 hari % jumlah sel, yaitu selisih jumlah sea pada hari ke-n dan jurnlah sel pada kondisi awal dibagi dengan jumlah sel pada kondisi awal kemudian dikalikan 100% sudah mencapai 71,33x103%, artinya pada hari ketiga peningkatan pertumbuhan Streptomyces griseus ATCC 1013 7 sebesar 71,33x103 %. Untuk kecepatan pengocokan, pada kecepatan pengocokan 200 rpm Streptomyces griseus ATCC 10137 tumbuh lebih optimal dibandingkan pertumbuhan Streptomyces griseus ATCC 10137 pada kecepatan pengocokan 100 rpm dan 150 rpm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan Streptomyces griseus ATCC 1013 7 pada suhu media 30°C mencapai optimal pada pH 8,0 dan kecepatan pengocokan 200 rpm, sehingga untuk fermentasi antibiotika dapat dilakukan pada kondisi pH 8,0 dan kecepatan pengocokan 200 rpm agar diperoleh hasil produksi yang optimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF. 196/06 Nov p
Uncontrolled Keywords: STEPTOMTCES GRISEUS
Subjects: R Medicine
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
NOVIYANTI DEWI P., 050110097EUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorISNANENI, Dr. Hj. ,MS.,AptUNSPECIFIED
Thesis advisorTOTO POERNOMO, Drs. Msi., Apt.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 22 Sep 2006 12:00
Last Modified: 26 Sep 2016 05:49
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10174
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item