PENETAPAN KADAR EPIGALO KATEKIN GALLAT DALAM PRODUK TEH HIJAU DENGAN METODE KCKT

ZAINIYAH, 050110067 (2007) PENETAPAN KADAR EPIGALO KATEKIN GALLAT DALAM PRODUK TEH HIJAU DENGAN METODE KCKT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-zainiyah-4943-ff1607-k.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-zainiyah-4943-ff1607-p.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Teh (Camelia sinensis L.) yang telah banyak dikenal masyarakat mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Hal ini disebabkan karena kandungan flavonoid yang disebut katekin. Selain hal tersebut Epigalokatekin Gallat merupakan komponen terbesar dari katekin teh hijau, yang berkhasiat sebagai antikanker, antimikroba, antipiretik dan diuretic (Fulder, 2004). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menetapkan kadar EGCG yang terdapat dalam produk teh hijau. Penetapan kadar EGCG dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, karena metode ini memiliki kemampuan untuk memisahkan sekaligus menetapkan kadar. Sampel produk teh hijau ditetapkan kadar EGCG nya setelah diekstraksi terlebih dahulu, mula-mula sampel teh hijau dimasukkan dalam air panas ditambahkan kloroform dan dikocok. Setelah fase kloroform dibuang ditambahkan etil asetat pada fase air, dan dikocok lalu fase air dibuang dan fase etil asetat divapkan sampai kering dan setelah itu ditambahkan metonol sampai volume tertentu. Kemudian disuntikkan ke KCKT untuk analisis kualitatif dan dilanjutkan analisis kuantitatif dengan menggunakan KCKT. Uji kualitatif terhadap EGCG standar yaitu penentuan spektra serapan dengan spektrofotometer UV-ST. Dari penentuan spektra serapan didapatkan panjang gelombang maksimum 274 nm. Panjang gelombang tersebut dipakai untuk analisis KCKT. Fase gerak yang digunakan yaitu metanol : air : asam asetat (20:75:5). Dari fase gerak tersebut didapatkan fase gerak yang optimal sesuia dengan kriteria harga a >1 dan Rs > 1,5, sedangkan fase diamnya digunakan RPC -18. Sedangkan pada penentuan batas deteksi dan batas kuantitasi didapatkan harga BD = 0,044 µg /ml dan BK = 0,15 µg /ml. Dari penentuan linieritas diperoleh persamaan regresi y = 36,3889 x + 458,2655 dan harga r hitung 0,9991. Diperoleh harga Xp = 6,449 pg/ml. Dan Xi 10,2650 pg/ml dimana terbukti Xp < Xi, sehingga dapat disimpulkan bahwa kurva linieritas EGCG adalah linier. Sedangkan untuk presisi alat didapatkan harga KV sebesar 0,50 %. Dan presisi metode KV = 0,01 %. Sedangkan pada penetapan akurasi didapatkan prosen perolehan kembali sebesar 96,67 %. Dan didapatkan kadar EGCG dalam produk teh hijau yaitu 1,37 ± 0,70 %. Dari penelitian ini disarankan mengembangkan metode KCKT untuk menetapkan kadar EGCG pada sampel produk teh hijau.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF.16/07 Zai p
Uncontrolled Keywords: GREEN TEA
Subjects: R Medicine
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
ZAINIYAH, 050110067UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSOEBAHAGIONO, Drs. Apt.UNSPECIFIED
Thesis advisorSRI POEDJIARTI, Dra. Hj. ,MS.,Apt.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 18 Jun 2007 12:00
Last Modified: 06 Jun 2017 17:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10193
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item