Aktivitas Antibakteri dan Stabilitas Sediaan Gel Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix folium)

Luky Hayuning Les and Isnaeni and Widji Soeratri (2019) Aktivitas Antibakteri dan Stabilitas Sediaan Gel Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix folium). Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6 (2). pp. 74-80. ISSN 2406-9388

[img] Text (FULLTEXT)
C-09 Artkel.pdf

Download (1MB)
[img] Text (PEER REVIEW)
Tambahan 2 Validasi C-09 (1)-signed.pdf

Download (536kB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/1...

Abstract

Daun jeruk (Citrus hystrix folium) mengandung minyak esensial 1-1,5%, menunjukkan aktivitas antibakteri. Bahan aktif yang berkontribusi sebagai aktivitas antibakteri mengandung senyawa dengan gugus alkohol dan aldehida yang mendenaturasi protein sel bakteri. Tujuan: mengevaluasi efektivitas dan stabilitas antibakteri gel yang mengandung minyak esensial hasil isolasi dari daun Citrus hystrix terhadap Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus. Metode: Formulasi gel minyak atsiri dibuat menggunakan karbomer 940 sebagai gelling agent. Aktivitas antibakteri gel yang mengandung minyak atsiri dievaluasi terhadap Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus dengan gel yang mengandung 1% klindamisin sebagai kontrol positif dengan metode difusi agar. Hasil: Sediaan Gel efektif terhadap Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus. Diameter rata-rata zona hambatan pertumbuhan sebelum dan sesudah penyimpanan selama 4 minggu adalah 16,75 mm, dan 17,65 mm. Aktivitas hambatan terhadap dua bakteri uji relatif lebih kecil daripada gel klindamisin. Gel memiliki stabilitas fisik yang baik ditunjukkan dengan tidak adanya perubahan pada konsistensi, warna, bau, viskositas dan pH yang diamati selama penyimpanan 4 minggu. Gel menghasilkan warna putih kekuningan dan bau jeruk yang khas, sedangkan gel kontrol menunjukkan warna kuning transparan dan berbau tween. Kesimpulan: Gel minyak atsiri jeruk secara efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus, stabil setelah penyimpanan selama 4 minggu, oleh karena itu prospektif untuk dikembangkan sebagai bahan baku untuk gel anti jerawat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: antibakteri, stabilitas, minyak atsiri, Citrus hystrix folium
Subjects: R Medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
Luky Hayuning LesUNSPECIFIED
IsnaeniNIDN0013015603
Widji SoeratriNIDN0006105103
Depositing User: Mr M. Fuad Sofyan
Date Deposited: 04 Jan 2021 12:59
Last Modified: 04 Jan 2021 12:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102496
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item