Khudrotul Nisa Indriyasari (2020) Uji Produksi Biosurfaktan Isolat Bakteri BP(1)5 Menggunakan Substrat Gula Hasil Hidrolisis Kulit Pisang Kepok. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (226kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (267kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (478kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (163kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (873kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (364kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (788kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (136kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) 11. PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan isolat bakteri BP(1)5 menggunakan gula hasil hidrolisis kulit pisang kepok sebagai substrat serta pengaruh variasi lama waktu inkubasi, konsentrasi, dan kombinasi keduanya terhadap produksi biosurfaktan. Limbah kulit pisang kepok yang dihidrolisis secara enzimatis oleh Penicillium sp. H9 digunakan sebagai media pertumbuhan bakteri BP(1)5 untuk menghasilkan biosurfaktan. Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan pola faktorial 3×4 dengan tiga kali pengulangan. Variasi lama waktu inkubasi yang digunakan adalah 0, 1, 3, dan 5 hari sedangkan variasi konsentrasi substrat yang digunakan yakni 0 ppm, 200 ppm, dan 400 ppm. Respon pertumbuhan bakteri BP(1)5 dievaluasi dari nilai absorbansi pada panjang gelombang 650 nm. Produksi biosurfaktan dievaluasi dari nilai tegangan permukaan (mN/m) yang diukur dengan tensiometer Du Nouy dan aktivitas emulsifikasi (%) terhadap minyak uji kerosin. Data dianalisis secara statistik dengan uji Kruskal-wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-whitney serta uji F dan dilanjutkan dengan uji T independen. Gula hasil hidrolisis enzimatis kulit pisang kepok yakni sebesar 4.096 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi lama waktu inkubasi tidak berpengaruh terhadap nilai tegangan permukaan namun berpengaruh terhadap aktivitas emulsifikasi supernatan bakteri BP(1)5. Variasi konsentrasi gula hasil hidrolisis kulit pisang kepok tidak berpengaruh terhadap nilai tegangan permukaan maupun aktivitas emulsifikasinya. Kombinasi variasi lama waktu inkubasi dan konsentrasi gula hasil hidrolisis kulit pisang kepok berpengaruh secara simultan terhadap nilai tegangan permukaan dan aktivitas emulsifikasi. Lama waktu inkubasi 5 hari dengan konsentrasi gula hasil hidrolisis kulit pisang kepok sebesar 400 ppm merupakan kombinasi dengan hasil terbaik yang mampu menurunkan tegangan permukaan sebesar 12,4 mN/m dan memiliki aktivitas emulsifikasi sebesar (24,16±4,83)% dan (16,73±2,71)% setelah dipantau masing-masing selama 1 dan 24 jam.

Actions (login required)

View Item