Elisya Dwi Kusumadiarti (2020) Karakteristik Fisikokimia Kitosan Larut Air Cangkang Rajungan (Portunus Pelagicus) Dengan Penggunaan Katalis Yang Berbeda. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (613kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (114kB)
	Text (I PENDAHULUAN) 3. I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (120kB) | Request a copy
	Text (II TINJAUAN PUSTAKA) 4. II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (130kB) | Request a copy
	Text (III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS) 5. III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (118kB) | Request a copy
	Text (IV METODE PENELITIAN) 6. IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (156kB) | Request a copy
	Text (V HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (194kB) | Request a copy
	Text (VI KESIMPULAN DAN SARAN) 8. VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (93kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu alternatif upaya pemanfaatan limbah cangkang rajungan agar memiliki nilai ekonomis tinggi dan daya guna adalah mengolahnya menjadi kitosan. Kitosan adalah hasil deasetilasi alkalin melalui proses termokimia dari kitin yang banyak diaplikasikan dalam bidang industri maupun kesehatan. Permasalahan terbatasnya tingkat kelarutan kitosan ini merupakan suatu hambatan utama pada aplikasi kitosan di berbagai bidang. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan kitosan adalah dengan hidrolisis kimia. Hidrolisis kimia dapat dilakukan dengan penggunaan hidrogen peroksida (H2O2), asam klorida (HCl), dan asam kloroasetat. Penelitian ini bersifat eksperimental dan studi kepustakaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan yang didasarkan pada perbedaan katalis asam yang digunakan dalam proses hidrolisis kitosan larut air, yaitu P0 (kitosan cangkang rajungan tanpa penambahan katalis), P1 (H2O2 2%), P2 (HCl 2%), dan P3 (Asam kloroasetat 2%) dengan enam ulangan. Parameter yang diamati antara lain nilai rendemen, berat molekul, kelarutan, viskositas, pH, kadar air, kadar abu, dan derajat deasetilasi. Analisa data memakai Analysis of Variance (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji lanjut jarak berganda Duncan (DMRT) dan data yang didapat dari studi kepustakaan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan katalis asam memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap karakteristik fisikokimia kitosan larut air cangkang rajungan. Hidrogen peroksida (H2O2) merupakan katalis yang paling berpengaruh secara optimal terhadap karakteristik fisikokimia kitosan larut air dibanding dengan asam klorida (HCl) dan asam kloroasetat karena menunjukkan hasil yang terbaik pada hasil uji berat molekul, kelarutan, derajat deasetilasi, dan rendemen kitosan larut air cangkang rajungan.

Actions (login required)

View Item