Atras Izdiharuddin Tusi (2020) Pengaruh Bobot Awal Yang Berbeda Terhadap Grow Rate, Specific Growth Rate, Kandungan Mineral Nitrogen Dan Fosfor Pada Budidaya Rumput Laut Gracilaria Verrucosa Dengan Sistem Akuaponik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (540kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (339kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (353kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (337kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (442kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (359kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV METODOLOGI.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (423kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (444kB) | Request a copy
	Text 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (323kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (364kB)
	Text 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (881kB) | Request a copy
	Text EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy

Abstract

Sumber daya hayati laut sangat potensial karena memiliki nilai ekonomis tinggi salah satunya adalah alga laut, yang biasa dikenal masyarakat dengan sebutan rumput laut (seaweed). Produksi rumput laut di Indonesia tahun 2018 mencapai 16,17 juta ton dengan kontribusi sebesar 70,47% dari total produksi perikanan. Produksi rumput laut Gracillaria sebesar 48.500 ton atau setengah dari total kebutuhan dunia. Budidaya rumput laut Gracillaria verrucosa berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan, meningkatkan pendapatan nelayan serta menjaga kelestarian sumber hayati. Seiring dengan perkembangan teknologi, sistem akuaponik air laut mulai diterapkan sebagai solusi dalam memecahkan masalah pemanfaatan lahan sekitar rumah untuk menambah penghasilan bagi nelayan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh bobot awal yang berbeda terhadap GR dan SGR, kandungan mineral N dan P pada budidaya rumput laut Gracillaria verrucosa dengan sistem akuaponik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dirancang menggunakan tiga perlakuan dengan dua kali ulangan. Parameter utama yang diamati yaitu pertumbuhan pada rumput laut Gracillaria verrucosa serta kandungan mineral N dan P pada rumput laut Gracillaria verrucosa. Parameter pendukung yang diamati yaitu suhu, pH, DO, salinitas, nitrit dan amonia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan bobot awal yang berbeda memberikan pengaruh berbeda pada GR dan SGR rumput laut Gracillaria verrucosa. Penggunaan bobot awal yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda pada kandungan mineral N dan P dengan sistem akuaponik. Penggunaan bobot awal 50 gram mendapatkan hasil yang terbaik daripada bobot awal 100 gram dan 150 gram.

Actions (login required)

View Item