Deanira Ardya Garini (2020) Penggunaan Propanediol dan Etilen Glikol dalam Kriopreservasi Metode Vitrifikasi pada Embrio Fase Post-Gastrula terhadap Viabilitas Embrio Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (456kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (428kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (338kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (332kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2024. Download (424kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2024. Download (330kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2024. Download (582kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2024. Download (408kB) | Request a copy
	Text 9. BAB VI PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2024. Download (323kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (345kB)
	Text 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2024. Download (528kB) | Request a copy
	Text Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy

Abstract

Teknologi budidaya ikan semakin berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan teknologi budidaya tentunya di iringi dengan berbagai kendala seperti kurangnya penyediaan benih karena keterbatasan musim pemijahan sehingga sangat mempengaruhi keberhasilan usaha budidaya. Namun banyak kemajuan teknologi untuk memenuhi kendala budidaya secara kualitas dan kuantitas melalui teknik penyimpanan sel gamet (sperma dan oosit) hingga embrio dengan teknologi kriopreservasi (Sutarjo, 2014). Dalam penelitian ini, objek materi genetik yang akan dilakukan kriopreservasi adalah embrio Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus). Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian krioprotektan Propanediol dan Etilen Glikol dengan konsentrasi sebesar 10%, 20% dan 30% serta penambahan ekstender Sukrosa dengan konsentrasi 1 M terhadap viabilitas embrio ikan lele mutiara fase post-gastrula sebelum maupun setelah proses kriopreservasi secara vitrifikasi (rapid freezing). Pengambilan data dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 1 kontrol dengan 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan perhitungan statistik Analysis of Variance (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan/pengaruh nyata diantara perlakuan, maka perhitungan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) untuk mengetahui perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan krioprotektan dengan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh terhadap viabilitas embrio ikan lele mutiara setelah proses kriopreservasi dengan persentase tertinggi pada perlakuan PROH 20% sebesar 89,99% dan persentase terendah pada perlakuan EG 20% sebesar 86,77% dibandingkan dengan perlakuan kontrol dengan persentase viabilitas 100%.

Actions (login required)

View Item