Indy Anggraeni (2020) Pengaruh Bobot Awal yang Berbeda Rumput Laut Caulerpa racemosa terhadap Laju Pertumbuhan, Kandungan Nitrogen dan Fosfor pada Budidaya Akuaponik Air Laut. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (336kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (89kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (152kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (85kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (286kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (93kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (120kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (171kB) | Request a copy
	Text 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (75kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB)
	Text 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (885kB) | Request a copy
	Text Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy

Abstract

Akuaponik adalah bentuk khusus dari recirculating aquaculture system yakni pemeliharaan tanaman dengan media air (hidroponik), yang disusun pada sirkulasi air yang sama dengan media budidaya ikan. Akuaponik yang digunakan pada air laut yaitu pemeliharaan tanaman rumput laut dan ikan. Salah satu jenis rumput laut yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia adalah jenis anggur laut (Caulerpa racemosa), karena memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi sebagai sumber protein nabati, mineral, maupun vitamin. Pada perkembangannya Caulerpa racemosa selain sebagai bahan makanan juga sudah banyak dimanfaatkan untuk keperluan medis (mengandung zat antioksidan) sehingga sangat baik untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot awal terhadap laju pertumbuhan GR (Growth Rate), SGR (Spesific Growth Rate), serta kandungan mineral nitrogen dan fosfor Caulerpa racemosa pada budidaya akuaponik sistem RAS. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari tiga perlakuan (50 gram, 100 gram, 150 gram) dengan dua ulangan. Analisa data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif, serta dibandingan dengan data sekunder untuk kemudian dibahas dalam pembahasan. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu laju pertumbuhan GR (Growth Rate), SGR (Spesific Growth Rate), peningkatan kandungan mineral nitrogen dan fosfor terbaik rumput laut Caulerpa racemosa pada akuaponik air laut dengan adalah perlakuan A dengan bobot awal rumput laut 50 gram.

Actions (login required)

View Item