Yoga Rinaldi Zalman (2020) Potensi Monoseks Nila Merah (Oreochromis Niloticus) Dengan Padat Tebar Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan, Survival Rate, Feed Conversion Ratio, Efisiensi Pakan dan Volume Flok Pada Sistem Bioflok. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN DEPAN .pdf Download (778kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (330kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (338kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (441kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (566kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (525kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (686kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (510kB) | Request a copy
	Text 9. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (316kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (435kB)
	Text 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2024. Download (655kB) | Request a copy
	Text PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy

Abstract

Ikan nila merah merupakan salah satu komoditas budidaya ikan air tawar yang potensial untuk dikembangkan. Angka sementara tahun 2017 produksi ikan nila mencapai 1,15 juta ton atau naik sebesar 3,6 persen dari tahun 2016 yang mencapai 1,14 juta ton. Untuk meningkatkan hasil produksi budidaya maka dilakukan intensifikasi. Penambahan jumlah pakan menimbulkan peningkatan amonia pada perairan. Ikan akan menyerap pakan yang diberikan hanya 25% sedangkan 75% sisanya menjadi limbah di dalam air. Salah satu pengelolaan yang dilakukan adalah penerapan bioflok. Teknologi bioflok mampu mencegah akumulasi metabolit nitrogen beracun (NH3,NO2- dan lainnya) dengan memanipulasi rasio karbon/nitrogen (C/N) dan mengubahnya menjadi gumpalan mikroba tanpa resirkulasi air. Ikan nila betina sangat mudah memijah dan lebih cepat matang gonad sehingga dapat melakukan pemijahan berkali-kali. Sehingga penelitian ini menggunakan sistem budidaya monoseks. Budidaya monoseks memungkinkan ikan tumbuh seragam, dapat mencapai ukuran besar, tidak bereproduksi liar di kolam budidaya dan mengurangi tingkah laku keinginan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui monoseks jantan ikan nila merah padat tebar berbeda dengan sistem bioflok dapat meningkatkan laju pertumbuhan, tingkat survival rate (SR), menurunkan feed conversion ratio (FCR), meningkatkan efisiensi Pakan (EP) dan mengetahui volume flok yang optimal untuk budidaya budidaya monoseks jantan ikan nila merah. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan diantaranya P01 kepadatan 50 ekor/m³ tanpa pemberian bioflok, P02 kepadatan 100 ikan/m³ tanpa pemberian bioflok, P1 Kepadataan 50 ikan/m³ dengan penambahan bioflok C/N rasio 15 serta P2 Kepadatan 100 ikan/m³ dengan penambahan bioflok C/N rasio 15, dan diulang sebanyak 3 kali. Berdasarkan hasil peneliitan didapatkan P1 dan P2 berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap laju pertumbuhan, SR, FCR dan EP. Perlakuan terbaik didapatkan pada P2 (padat tebar 100 ekor/m³ dengan sistem bioflok) dengan nilai SGR (2,13%), Pertumbuhan Mutlak (0,04), SR (99,3%), FCR (1,47), EP (68,26). Perlakuan P1 dengan P2, tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap laju pertumbuhan, survival rate, FCR dan EP ikan nila merah jantan monosex dengan sistem bioflok.

Actions (login required)

View Item