Peran Luteolin Golongan Flavonoid dalam Capsicum Terhadap Covid-19 (Literature Review)

Kamilia Fahmi AG (2020) Peran Luteolin Golongan Flavonoid dalam Capsicum Terhadap Covid-19 (Literature Review). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (326kB)
[img] Text
2. ABSTRACT.pdf

Download (130kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (123kB)
[img] Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (123kB)
[img] Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 12 March 2024.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB 3 ANALISIS KAJIAN RUMUSAN MASALAH.pdf
Restricted to Registered users only until 12 March 2024.

Download (249kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 12 March 2024.

Download (80kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (147kB)
[img] Text
Permohonan Embargo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (340kB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan: SARS-CoV-2 adalah coronavirus ketiga serta sangat pathogen setelah adanya Severe Acute Respiratory Syndrome-Corona Virus (SARS-CoV) dan Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS-CoV) di abad ke 21. COVID- 19 telah menjadi perhatian dunia disebabkan karena proses dari penularannya yang sangat begitu cepat antar manusia bahkan telah terjadi peningkatan jumlah kematian yang tinggi. Menurut data epidemiologi serta urutan global terungkap adanya SARS-CoV-2 dapat menyebar seluruh dunia dengan tramsmisi penyebaran yang sangat cepat dan dibantu oleh adanya reseptor ACE2 pada manusia yang dapat mendukung proses penularan SARSCoV-2. SARS-COV2 yang merupakan penyebab adanya COVID-19 saat ini memiliki kesamaan dengan SARS-COV yang pertama dalam genetiknya. Hal ini dapat menjadi acuan untuk mengembangkan sebuah preventif dengan melihat pengobatan yang digunakan sebelumnya. Pembahasan: Mengatakan bahwa pada SARS-COV yang pertama tahun 2003 tepatnya di China, luteolin dapat menghambat masuknya suatu virus tersebut serta menghambat fusi dengan reseptor yang ada pada manusia. Pemberian Capsicum yang mengandung flavonoid golongan flavon yaitu luteolin memiliki kemampuan sebagai antivirus, mekanisme secara spesifiknya luteolin bekerja dengan mengikat permukaan protein spike yang dimiliki oleh virus SAR-COV-2 dan nantinya akan menghambat proses masuknya virus SAR-COV-2 kedalam sel inang host. Tujuan: Menjelaskan peran kadungan luetolin golongan flavonoid dalam capsicum dapat digunakan sebagai preventif antivirus untuk antivirus Covid-19.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG.64/21 Kam p
Uncontrolled Keywords: SARS-CoV-2, Capsaisin, Flavonoids, Flavones, Luteolin.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
Kamilia Fahmi AGNIM021711133002
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAqsa Sjuhada OkiNIDN0003106903
Thesis advisorHendrik Setia BudiNIDN0010067204
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 12 Mar 2021 16:14
Last Modified: 12 Mar 2021 16:14
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104801
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item