PENGARUH KADAR HPMC 60SH 50CPS TERHADAP PELEPASAN NATRIUM DIKLOFENAK DARI TABLET LEPAS LAMBAT DENGAN MATRIKS ETILSELULOSA

SITI MUKMINATIN, 050212589 (2007) PENGARUH KADAR HPMC 60SH 50CPS TERHADAP PELEPASAN NATRIUM DIKLOFENAK DARI TABLET LEPAS LAMBAT DENGAN MATRIKS ETILSELULOSA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-mukminatin-4421-ff24_07-k.pdf

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-mukminatin-4421-ff24_07-k.pdf

Download (353kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh kadar HPMC 60SH 50 cps terhadap pelepasan Na Diklofenak dari tablet lepas lambat dengan matriks etilesulosa. Komposisi bahan aktif dan bahan tambahan dibuat sama untuk setiap tablet, yaitu Na Diklofenak 100 mg, etilselulosa 200 mg, laktosa 100 mg, Mg Stearat 0,5% dari berat granul. HPMC 60SH 50 cps ditambahkan dengan kadar 1%, 2%, dan 3% dari berat tablet dan 0% sebagai kontrol. Pembuatan tablet lepas lambat Na Diklofenak menggunakan metode granulasi basah dengan pembasah etanol 96%. Pengeringan granul dilakukan dalam oven selama 3 jam pada suhu 40 °C. Kemudian granul dicetak menjadi tablet menggunakan pencetak tablet hidrolik dengan kekuatan kompresi 4 ton, selama 15 detik. Uji pelepasan Na Diklofenak dari tablet lepas lambat dilakukan secara invitro dengan alat tipe dayung dengan menggunakan media dapar fosfat pH 6.8 selama 4 jam. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan kadar HPMC 60SH 50 cps menyebabkan peningkatan pelepasan Na Diklofenak dari tablet lepas lambat dengan matriks etilselulosa. Hal ini ditunjukkan oleh basil analisis statistik bahwa pada derajat kepercayaan 95% ada perbedaan bermakna pada harga efisisensi disolusi (ED240) antar formula. Hasil analisis pelepasan dengan kesesuaian persyaratan Welling menunjukkan bahwa FI dan F2 masuk rentang persyaratan Welling untuk t = 0,5D dengan durasi penggunaan 10 jam, 12 jam, dan 16 jam. Sedangkan F3 masuk rentang persyaratan Welling pada t = 0,25D dan 0,5D untuk durasi penggunaan 8 jam, dan juga pada t = 0,5D untuk durasi penggunaan 10 jam, 12 jam, dan 16 jam. Pada durasi penggunaan 8 jam, F4 masuk rentang persyaratan pelepasan pada t = 0,25D dan t = 0,5D dan pada durasi penggunaan 10 jam masuk rentang persyaratan pada t = 0,5D. Analisa kesesuaian pelepasan dengan persyaratan Welling secara keseluruhan tidak dapat ditentukan karena uji pelepasan hanya dilakukan selama 4 jam. Hasil analisis kinetika pelepasan menunjukkan bahwa pelepasan Na Diklofenak dari F1 dan F2 mengikuti kinetika pelepasan order satu. Sedangkan pelepasan Na Diklofenak dari F3 dan F4 mengikuti kinetika order not.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF 24/07 Muk p
Uncontrolled Keywords: DICLOFENAC; DRUGS
Subjects: R Medicine
R Medicine > R Medicine (General) > R5-130.5 General works
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
SITI MUKMINATIN, 050212589UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSUGIYARTONO, Drs. MS.,Apt.UNSPECIFIED
Thesis advisorBAMBANG WIDJAJA, Drs. M.Si., Apt.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 27 Apr 2007 12:00
Last Modified: 25 Oct 2016 19:48
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10501
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item