Devi Kimberly Lirungan (2020) Eksekusi Harta Pailit Dalam Kepailitan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (825kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (347kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (84kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (227kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II EKSEKUSI HARTA KEKAYAAN BADAN USAHA.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2024. Download (224kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III TANGGUNG JAWAB KURATOR.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2024. Download (238kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2024. Download (88kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR BACAAN)
8. DAFTAR BACAAN.pdf Download (88kB) |
|
Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
9. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam tujuan untuk mengurangi beban Negara dan memenuhi segala aspek kebutuhan masyarakat, Negara membutuhkan bantuan dari sektor swasta. Hal ini ditandai dengan adanya Badan Usaha Milik Negara dalam bentuk Perusahaan Perseroan (Persero) berbadan hukum Perseroan Terbatas yang mana kepemilikan modal sebanyak 51% (lima puluh satu persen) dipegang oleh Negara. Meskipun telah dibantu oleh sektor swasta, tidak menutup kemungkinan bahwa Persero berada dalam keadaan pailit. Ketika suatu Persero dinyatakan pailit, maka secara otomatis segala harta kekayaan milik Persero harus dapat dieksekusi guna pelunasan utang-utang tersebut. Hal ini menjadi problematika karena menurut ketentuan Pasal 50 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pihak manapun tidak boleh melakukan penyitaan terhadap uang, barang, maupun surat berharga milik negara/daerah. Hal ini tentu saja merugikan para kreditor karena tidak mendapatkan pelunasan atas piutangpiutangnya.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK.30-21 Lir e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Badan Usaha Milik Negara, Perseroan Terbatas, Kepailitan, Eksekusi Harta Kekayaan Debitor Pailit | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1370-1395 Insolvency and bankruptcy. Creditors' rights | |||||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | |||||||||
Date Deposited: | 27 Mar 2021 23:25 | |||||||||
Last Modified: | 27 Mar 2021 23:25 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105131 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |