Makna Hidup Penderita Skizofrenia Pasca Rawat Inap

Prahastia K. P. (2012) Makna Hidup Penderita Skizofrenia Pasca Rawat Inap. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (441kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf

Download (110kB)
[img] Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf

Download (117kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (210kB)
[img] Text (LANDASAN TEORI)
5. BAB II LANDASAN TEORI.pdf
Restricted to Registered users only until 12 April 2024.

Download (189kB) | Request a copy
[img] Text (METODOLOGI PENELITIAN)
6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 12 April 2024.

Download (126kB) | Request a copy
[img] Text (HASIL PENELITIAN)
7. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 12 April 2024.

Download (252kB) | Request a copy
[img] Text (KESIMPULAN SARAN)
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 12 April 2024.

Download (81kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (96kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Skizofrenia dikenal sebagai gangguan yang memiliki riwayat tidak begitu baik untuk dapat sembuh total. Ketika penderita skizofrenia dikembalikan ke rumah, ada tantangan-tantangan baru yang membuat penderita harus bertahan dalam kehidupannya yang belum tentu lebih baik. Untuk itu penting bagi penderita skizofrenia untuk mencari makna dalam hidupnya mengingat pentingnya makna hidup bagi setiap manusia. Dengan mencari hal yang berharga dalam hidup, penderita skizofrenia secara tidak langsung mempertahankan kesembuhan dan meminimalisir potensi untuk relaps. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna hidup penderita skizofrenia pasca rawat inap. Makna hidup di sini adalah kesadaran akan adanya satu kesempatan atau kemungkinan yang dilatarbelakangi oleh realitas atau menyadari apa yang bisa dilakukan pada situasi tertentu. Penelitian ini dilakukan kepada dua orang penderita skizofrenia yang pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya, selama minimal 1 bulan, dan dikembalikan ke rumahnya atas rekomendasi dokter. Subjek berusia antara 25-45 tahun dan sedang menjalani masa pasca treatmen dari rawat inap minimal selama lima bulan. Data diperoleh dengan in depth interview terhadap subjek yang bersangkutan disertai wawancara significant other penderita untuk sedikit tambahan data. Hasil penelitian menyatakan bahwa kedua subjek memaknai kehidupan dengan berbeda. Subjek I sedang melakukan proses yang baik untuk mencapai makna hidupnya dengan bekerja sebisa mungkin dalam kondisinya yang memiliki hambatan ekonomi demi istri dan anaknya. Sedangkan subjek II memaknai kehidupannya sebagai kehidupan yang biasa saja dan merasa nyaman dengan kondisinya saat ini sehingga ia kurang menjalani proses lebih untuk mencapai makna hidup.Namun ia merasa bahagia ketika bersenang-senang dengan temannya. Perbedaan ini dipengaruhi oleh status subjek, karena berkaitan dengan peran dan tanggung jawab yang harus dipenuhi, dan tipe skizorenia yang diderita subjek.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: skizofrenia, mantan pasien, makna hidup
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF636-637 Applied Psychology
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Prahastia K. P.NIM110810085
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 12 Apr 2021 06:48
Last Modified: 12 Apr 2021 06:48
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105434
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item