ANALISIS KESTABILAN MODEL MATEMATIKA PERKEMBANGAN PENYAKIT LEUKEMIA MYELOID AKUT DENGAN ADANYA RESPON SEL NATURAL KILLER

TRI RAHAYU (2020) ANALISIS KESTABILAN MODEL MATEMATIKA PERKEMBANGAN PENYAKIT LEUKEMIA MYELOID AKUT DENGAN ADANYA RESPON SEL NATURAL KILLER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (519kB)
[img] Text
2. ABSTRAK .pdf

Download (48kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI .pdf

Download (232kB)
[img] Text
4. BAB 1 .pdf

Download (77kB)
[img] Text
5. BAB 2 .pdf
Restricted to Registered users only until 13 April 2024.

Download (388kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB 4 .pdf
Restricted to Registered users only until 13 April 2024.

Download (889kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB 5 .pdf
Restricted to Registered users only until 13 April 2024.

Download (45kB) | Request a copy
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (48kB)
[img] Text
10. LAMPIRAN .pdf
Restricted to Registered users only until 13 April 2024.

Download (874kB) | Request a copy
[img] Text
75-Embargo-Tri Rahayu_081611233070 - tri rahayu.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Leukemia myeloid akut merupakan leukemia atau kanker darah yang terjadi pada sel-sel myeloid dalam sumsum tulang yang berkembang sangat cepat dan mematikan. Dalam tubuh manusia terdapat suatu pertahanan terhadap penyakit yang disebut dengan sistem imun. Salah satu sistem imun yang berperan dalam melawan sel-sel kanker yaitu sel natural killer. Dengan adanya sel natural killer dalam tubuh manusia dapat menghambat pertumbuhan sel kanker termasuk sel leukemia. Pada skripsi ini disajikan model matematika yang digunakan untuk mendiskripsikan perkembangan penyakit leukemia myeloid akut. Ada dua model matematika perkembangan penyakit leukemia myeloid akut yang dibahas. Model pertama mengasumsikan adanya laju diferensiasi sel leukemia, sedangkan model kedua memperhatikan adanya respon sel natural killer. Model pertama memiliki enam titik setimbang yaitu titik setimbang kepunahan hematopoietic stem cell bersifat tidak stabil dan titik setimbang yang lain bersifat stabil asimtotis bersyarat. Model kedua juga memiliki enam titik setimbang yaitu titik setimbang kepunahan hematopoietic stem cell bersifat tidak stabil dan titik setimbang yang lain bersifat stabil asimtotis bersyarat. Hasil simulasi numerik bersesuaian dengan hasil kajian analitik model. Kata Kunci: Model matematika, Leukemia myeloid akut, Sel natural killer, Titik setimbang, Kestabilan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPM.75-20
Uncontrolled Keywords: Model matematika, Leukemia myeloid akut, Sel natural killer, Titik setimbang, Kestabilan
Subjects: Q Science
Q Science > QA Mathematics
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika
Creators:
CreatorsNIM
TRI RAHAYUNIM081611233070
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWINDARTO, -NIDN0004117702
Depositing User: Agung BK
Date Deposited: 13 Apr 2021 05:53
Last Modified: 13 Apr 2021 05:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105483
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item