Shrimarti Rukmini Devy and Muhammad Hakimi and Yayi Suryoprabandari and Totok M (2014) MODIFIKASI MODEL HEALTH PROMOTION GUNA PENINGKATAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN PADA TENAGA KESEHATAN. In: 1st National Research Symposium, 8-9 Oktober 2014, Universitas Udayana.
Text (Full Text)
15 Full Text.pdf Download (311kB) |
|
Text (Peer Review)
KURIL NO. 15.pdf Download (978kB) |
|
Text (Turnitin)
No. 15. Turnitin.pdf Download (2MB) |
Abstract
Masalah kesehatan ibu masih menjadi prioritas untuk mendapatkan perawatan. Program yang telah dijalankan punya kelemahan karena kegiatannya dilakukan dari atas ke bawah (top down), masyarakat tidak dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan dan posisinya sebagai objek. Penelitian dilakukan mengacu pada pendekatan dari bawah ke atas (bottom up), diikuti oleh masyarakat mulai memahami masalah, merencanakan solusi, terutama untuk kesehatan ibu. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu (1) Mengidentifikasi kondisi dan pemanfaatan layanan kesehatan ibu; (2) Mengidentifikasi kondisi sosial, pengaruh budaya dan ekonomi dari layanan perawatan kesehatan ibu; (3) untuk merancang model promosi kesehatan untuk ibu hamil dan masyarakat yang tepat guna. Rancangan penelitian yang digunakan adalah etnografi, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah FGD, NGT, observasi, dan wawancara mendalam. Objek penelitian adalah bidan, penyedia layanan kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, ibu hamil, dan kader posyandu. Penelitian ini dilakukan di Desa Rapa laok, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Data diolah dengan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) Kondisi pelayanan kesehatan ibu cukup memadai, tetapi pemanfaatan layanan tidak maksimal. Ibu hamil datang ke Posyandu tanpa dilandasi kesadaran diri yang baik karena mereka datang tidak untuk menjaga kesehatan tetapi untuk mendapatkan imbalan mie instan; (2) Kondisi sosial, budaya dan ekonomi yang mempengaruhi layanan kesehatan ibu adalah peran dominan orang tua dan adat setempat terhadap ibu hamil. Faktor lain yang juga berpengaruh pada layanan kesehatan ibu hamil adalah kepercayaan pada mitos dan larangan makanan yang bertolak belakang dengan aturan medis; beban fisik dan psikologis ibu hamil dalam kehidupan rumah tangga (memasak, mencuci, mengasuh anak) dan mencari dukungan nafkah di luar rumah; (3) Model promosi kesehatan yang tepat adalah menggunakan pendekatan masyarakat non-direktif (partisipatif).
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | promosi kesehatan, pemeriksaan ibu hamil, persalinan oleh tenaga kesehatan | ||||||||||
Subjects: | R Medicine | ||||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||||||
Creators: |
|
||||||||||
Depositing User: | Tn Chusnul Chuluq | ||||||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2021 08:45 | ||||||||||
Last Modified: | 14 Apr 2021 08:45 | ||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105500 | ||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||
Actions (login required)
View Item |