Stockholm Syndrome Pada Wanita Dewasa Awal Yang Bertahan Dalam Hubungan Yang Penuh Kekerasan

Irma Sekarlina (2013) Stockholm Syndrome Pada Wanita Dewasa Awal Yang Bertahan Dalam Hubungan Yang Penuh Kekerasan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN .pdf

Download (168kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
2 DAFTAR ISI.pdf

Download (44kB)
[img] Text (ABSTRAK)
3 ABSTRAK.pdf

Download (73kB)
[img] Text (BAB I)
4 BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (113kB)
[img] Text (BAB II)
5 BAB II PERSPEKTIF TEORITIS.pdf
Restricted to Registered users only until 2024.

Download (156kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6 BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2024.

Download (136kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2024.

Download (566kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2024.

Download (24kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (151kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2024.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Kasus kekerasan dalam Pacaran bukanlah hal baru di Indonesia, namun belum banyak studi yang membahas mengenai wanita yang bertahan dalam hubungan yang penuh kekerasan. Penelitian ini membahas tentang wanita yang bertahan dalam hubungan yang penuh kekerasan dengan menggunakan teori Stockholm Syndrome. Stockholm Syndrome adalah suatu kondisi paradoks psikologis dimana timbul ikatan yang kuat antara korban terhadap pelaku kekerasan, ikatan ini meliputi rasa cinta korban terhadap pelaku, melindungi pelaku yang telah menganiayanya, menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab kekerasan, menyangkal atau meminimalisir kekerasan yang terjadi disebut dengan (Graham, 1995). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus instrumental. Fokus penelitian ini meliputi kondisi dalam hubungan yang dominan menjadi indikator berkembangnya Stockholm Syndrome, distorsi kognitif yang muncul dalam diri korban, dan alasan apa yang membuat korban bertahan dalam hubungannya. Terdapat 3 orang subjek penelitian yang diperoleh melalui teknik purposif. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis tematik pada transkrip wawancara yang telah dibuat verbatim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kondisi dominan yang menunjukkan adanya Stockholm Syndrome dalam hubungan yang penuh kekerasan yaitu ancaman untuk tidak meninggalkan pelaku, isolasi dari orang terdekat, dan kebaikan yang ditunjukkan pelaku. Terdapat sekitar sepuluh distorsi kognitif yang muncul dalam diri wanita yang bertahan dalam hubungan yang penuh kekerasan. Serta alasan wanita bertahan dalam hubungan yang penuh kekerasan memiliki kesamaan dasar, yaitu keinginan untuk memperbaiki perilaku pasangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: stockholm syndrome, wanita dewasa awal, hubungan yang penuh kekerasan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Irma SekarlinaNIM110810041
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMargaretha, -NIDN0007108001
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 15 Apr 2021 07:33
Last Modified: 15 Apr 2021 07:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105642
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item