Gambaran Kecenderungan Perilaku Seksual Remaja Putri Di Kabupaten Blitar Jawa Timur

Retno Ayu Astrini (2014) Gambaran Kecenderungan Perilaku Seksual Remaja Putri Di Kabupaten Blitar Jawa Timur. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (970kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (744kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (790kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (797kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (883kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (830kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (674kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (805kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecenderungan perilaku seksual remaja putri yang bertempat tinggal atau berdomisili di daerah kantong human trafficking atau perdagangan manusia, khususnya yaitu di SMK X Kabupaten Blitar dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi atau mempengaruhi perilaku seksual remaja di SMK X Kabupaten Blitar. Dari beberapa teori mengenai perilaku seksual remaja dijelaskan bahwa perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenisnya maupun dengan sesama jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini bisa bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik sampai aktivitas berkencan, bercumbu, dan bersenggama. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri. Selain itu, masalah dalam berperilaku (perilaku yang buruk), melakukan aktivitas seksual secara dini, dan godaan seksual dari pasangan juga memiliki asosiasi dengan viktimisasi seksual. Akibatnya, ia menjadi rentan menjadi korban seksualitas, termasuk human trafficking. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, kuesioner, focus group discussion (FGD), dan wawancara terhadap significant others. Prosedur pemilihan subyek menggunakan pendekatan purposif. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang, yaitu remaja putri siswi SMK X Kabupaten Blitar Jawa Timur. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kelima subyek penelitian memiliki aspek dan pengalaman perilaku seksual yang berbeda-beda. Kekhasan aktivitas seksual yang dilakukan oleh beberapa remaja putri di Blitar yaitu terlihat dari aktivitas berpacarannya dimana beberapa subyek dalam berpacaran hanya untuk iseng atau main-main saja, hal ini dilakukan untuk meningkatkan status sosial mereka di dalam pergaulannya terutama di mata teman-temannya. Beberapa subyek juga melakukan aktivitas seksual yang berulang-ulang dengan pasangannya, ketika subyek sudah melakukan aktivitas seksual seperti berpelukan, berciuman, serta meraba-raba daerah sensitif untuk pertama kalinya, maka subyek akan cenderung melakukannya lagi di lain waktu bersama dengan pacarnya. Beberapa subyek memiliki kerentanan terjerumus ke dalam perdagangan manusia. Hal ini dikarenakan pengalaman aktivitas seksual mereka yang lebih kompleks dan rentan mengalami korban seksualitas atau viktimisasi seksual, dimana menjadi korban seksualitas dapat menyebabkan kerentanan terjerumus ke dalam trafficking. Selain itu faktor latar belakang keluarga mereka yang broken home dapat menyebabkan kerentanan subyek terjerumus ke dalam trafficking. Hasil penelitian mengidentifikasi faktor-faktor yang melatarbelakangi kecenderungan perilaku seksual remaja putri yaitu faktor teman sebaya dimana perilaku dari kelompok teman sebaya yang dekat (peer group) secara umum lebih sering memiliki pengaruh dengan perilaku seksual berisiko pada subyek, faktor keluarga dimana kualitas hubungan antara orang tua dan remaja, serta komunikasi yang terjalin antara orang tua dan remaja telah diidentifikasi sebagai faktor yang penting dalam mengurangi perilaku seksual berisiko pada remaja, faktor sekolah yaitu frekuensi pendidikan seks yang diberikan, faktor media yang menjadi sumber informasi utama bagi subyek, dan faktor dorongan seksual dalam diri masing-masing subyek.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Perilaku Seksual, Remaja Putri, Perdagangan Manusia
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Retno Ayu AstriniNIM111011113
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIke Herdiana, -NIDN'0022057505111
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 24 Apr 2021 11:09
Last Modified: 24 Apr 2021 11:09
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106090
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item