Shinta Dewi Puspitasari (2012) Perbedaan Tingkat Depresi Antara Penderita Diabetes Mellitus yang Berorientasi Internal Locus of Control Dengan Penderita Diabetes Mellitus yang Berorientasi External Locus of Control. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (942kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (596kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (611kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (634kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (620kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat depresi antara penderita diabetes mellitus yang berorientasi internal locus of control dengan penderita diabetes mellitus yang berorientasi external locus of control. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah locus of control yang terdiri dari dua orientasi, internal dan external locus of control. Locus of control yang dimaksud adalah keyakinan individu mengenai sumber penyebab peristiwa yang terjadi dalam hidupnya berasal dari dalam dirinya (internal control) atau dari luar dirinya (external control). Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah tingkat depresi. Depresi merupakan suatu kondisi emosional individu yang ditandai dengan simtom-simtom yang meliputi gangguan emosi, motivasi, fungsional, dan gerakan tingkah laku serta kognisi. Penelitian ini dilakukan pada pasien diabetes mellitus dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 31 orang, yang terdiri atas 13 pasien laki-laki dan 18 pasien perempuan. Alat pengumpulan data berupa kuisioner Beck depression Inventory II yang terdiri dari 21 butir dan kuisioner IPC Levenson yang terdiri dari 24 butir. Uji reliabilitas alat ukur dilakukan menggunakan Cronbach Alpha dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Koefisien reliabilitas skala locus of control yang diperoleh dalam penelitian adalah ρα = 0,913 yang berarti bahwa seluruh pertanyaan dalam skala locus of control reliabel, sedangkan uji reliabilitas skala Beck Depression Inventory II yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adalah ρα = 0,907 yang berarti bahwa seluruh pertanyaan dalam skala Beck Depression Inventory II reliabel. Analisa data dilakukan dengan uji statistik parametrik uji t dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Dari hasil analisa data penelitian menggunakan uji t didapatkan nilai t0 = 5,021 dengan p ≤ 0,001. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat depresi antara penderita diabetes mellitus yang berorientasi internal locus of control dengan penderita diabetes mellitus yang berorientasi external locus of control. Berdasarkan nilai mean dapat disimpulkan bahwa penderita diabetes mellitus yang berorientasi external locus of control mempunyai tingkat depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan penderita diabetes mellitus yang berorientasi internal locus of control.

Actions (login required)

View Item