CITRA DANURWENDA RAHMAH (2020) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESILIENSI PADA NARAPIDANA DAN TAHANAN DI RUTAN PEREMPUAN KELAS IIA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (945kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (670kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (771kB)
	Text 4. BAB 1.pdf Download (637kB)
	Text 5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2024. Download (950kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2024. Download (719kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2024. Download (884kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2024. Download (888kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2024. Download (621kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (766kB)
	Text 11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text FKP.N.40-21-EMBARGO - citra danurwenda.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Seseorang yang terpaksa tinggal di penjara karena menjalani hukuman akan mempengaruhi kondisi baik fisik maupun psikologisnya. Secara psikologis, keadaan emosi, dan kesehatan mental wanita berbeda dengan laki-laki sehingga prevalensi kesejahteraan mental yang buruk dikalangan narapidana dan tahanan wanita lebih tinggi. Keadaan seperti itu dapat dihindari jika para penghuni Rutan memiliki resiliensi yang baik. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah semua narapidana dan tahanan di Rutan Kelas IIA Surabaya dengan besar sampel sebanyak 115 responden yang memenuhi kriteria yaitu narapidana atau tahanan yang telah ditahan lebih dari 3 bulan, tidak memiliki riwayat penyakit jantung, kooperatif, dapat membaca dan menulis. Variabel penelitian ini adalah faktor individu, regulasi emosi, dukungan sosial, stigma, dan resiliensi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara faktor individu dengan resiliensi. Hubungan positif terjadi antara regulasi emosi (p = 0,012; r = 1,223), dukungan sosial (p = 0,003; r = 1,363) dan hubungan negatif terjadi antara stigma (p = 0,010; r = -1,383) dengan resiliensi pada narapidana dan tahanan. Kesimpulan: Upaya peningkatan resiliensi pada narapidana dan tahanan dapat dilakukan dengan meningkatkan regulasi emosi dan dukungan sosial serta menurunkan stigma pada narapidana dan tahanan. Keyword: Resiliensi, narapidana, tahanan, dukungan sosial, regulasi emosi, stigma IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

Actions (login required)

View Item