Ajeng Erma Nita Sari (2016) Pengaruh Variasi Konsentrasi Pupuk Hayati (Biofertilizer) Berbahan Baku Molase terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Bayam (Amaranthus hybridus) pada Sistem Rakit Apung (Floating System). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN SAMPUL) 1. HALAMAN SAMPUL .pdf Download (725kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (661kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (743kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (846kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 30 April 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 30 April 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 30 April 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 30 April 2024. Download (584kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (855kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 30 April 2024. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biojertilizer berbahan baku molase dengan berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan dan produktivitas serta RAE (Relative Agronomic Effectiviness) tanaman bayam (Amaranth us hybridus) yang ditanam secara hidroponik sistem rakit apung (floating system). Biojertilizer pada pcnelitian ini tcrdiri atas 3 kclompok mikroba, yaitu mikroba pen amb at nitrogen (Azotobacter, Azospirillum, Rhizobium), mikroba pelarut fosfat (B.subtilis, B.licheniformis, B.megaterium, P.putida, PJlourescens) dan mikroba dekomposer (S.cerevisiae, Cellulomonas, L.plantarum). Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri atas 2 kontrol yang meliputi kontrol - (negatit) dan kontrol + (positit), serta 6 perlakuan. Kontrol - (negatit) merupakan kelompok tanaman tanpa pemberian pupuk apapun, sedangkan kontrol + (positit) merupakan kelompok tanaman dengan pemberian pupuk A+B Mix @ 5 mLlL. Perlakuan uji terdiri atas kelompok tanaman yang diberi perlakuan biojertilizer dengan konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, 12,5% dan 6,25%. Tiap perlakuan terdiri atas 5 pengulangan. Pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun yang diukur setiap minggu. Produktivitas tanaman meliputi biomassa tanaman yang diukur 1 kali yaitu setelah minggu keempat. Data hasil pengamatan pertumbuhan dan produktivitas dianalisa menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutka.'1 denga.'1 uji Mann-\Vhitney pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biojertilizer dengan konsentrasi 25% dan 12,5% berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman jika dibandingkan dengan kelompok kontrol - (negatif). Hal tersebut berdasarkan ratarata tinggi tanaman pada perlakuan biojertilizer 25% dan 12,5% berturut-turut yaitu 3,30 ± 0,75 em dan 4,20 ± 0,67 em. Pengaruh nyata juga ditunjukkan pada jumlah daun dan biomass a tanaman. Rata-rata jumlah daun dan biomass a tanaman pada perlakuan biojertilizer 25% adalah 3,00 ± 0,70 helai dan 0,01656 ± 0,0081 g/tanaman, sedangkan pada perlakuan biofertilizer 12,5% adalah 2,80 ± 0,44 helai dan 0,01460 ± 0,0025 g/tanaman.

Actions (login required)

View Item