Putu Oky Ari Tania (2011) Potensi Fraksi Biji Kara Benguk (Mucuna Pruriens) Untuk Memulihkan Jumlah Sel Spermatogenik Dan Profil Protein Membran Spermatozoa Mencit (Mus Musculus) Setelah Pemberian 2- Methoxyethanol. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (730kB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI .pdf Download (728kB) |
|
Text
3. ABSTRAK .pdf Download (690kB) |
|
Text
4. BAB I .pdf Download (790kB) |
|
Text
5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V .pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (923kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (871kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi biji kara benguk terhadap jumlah sel spermatogenik dan profil protein membran spermatozoa setelah pemaparan 2-Methoxyethanol (2-ME). Tiga puluh ekor meneit jantan dibagi 5 kelompok, meliputi 2 kelompok kontrol yang diberi pelarut CMC 0,5 % (control negatif) dan 2-ME (kontrol positif), dan 3 kelompok perlakuan yang diberi fraksi biji kara benguk berbagai dosis. Dua belas hari pertama, semua kelompok diiJljeksi subkutan dengan 100 mg/kg 2-ME, keeuali kelompok kontrol negatif yang diinjeksi subkutan dengan akuabides. Hari ke 13 sampai hari ke 63, meneit diberi fraksi biji kara benguk secara oral dengan dosis berbeda berturut-turut 14,28 dan 56 mg/kg, sedangkan pada kedua kelompok kontrol diberi pelarut CMC 0,5 %. Pada akhir perlakuan, meneit dikorbankan. Jumlah sel spermatogenik diamati dari preparat histologi testis dengan pewamaan Hematoxylin-Eosin. Profil protein membran spermatozoa diidentifikasi dengan teknik elektroforesis SDS-PAGE. Penghitungan jumlah sel spermatogenik dilakukan pada tubulus seminiferus bundar tahap 7 siklus epitelium. Profil protein membran spermatozoa yang diamati meliputi jumlah pita dan berat molekul protein yang dianalisis seeara deskriptif. Jumlah sel spermatogenik dianalisis menggunakan Anova satu arah (a = 0,05), dan dilanjutkan dengan uji LSD. Dari Hasil penelitian menunjukkan pemberian fraksi biji kara benguk meningkatkan jumlah spermatosit I dan spermatid bundar, tapi tidak untuk spermatogonium. Fraksi biji kara benguk dosis 14 mg/kg bb memiliki pengaruh yang paling baik j ika dibandingkan dosis lainnya. Pita protein yang tampak pada semua kelompok adalah 13 pita. Pita protein dengan berat molekul 41,6 kDa terekspresi pada semua kelompok, keeuali pada kontrol positif, sedangkan protein 24,5 kDa muneul hanya pada kontrol positif
| Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKC KK TB 06/11 Tan p | ||||||
| Uncontrolled Keywords: | Mucuna pruriens, 2-Methoxyethanol, Profile of spermatozoa's membrane proteins, electrophoresis SDS-PAGE | ||||||
| Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology | ||||||
| Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi (S2) | ||||||
| Creators: |
|
||||||
| Contributors: |
|
||||||
| Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
| Date Deposited: | 04 May 2021 14:37 | ||||||
| Last Modified: | 04 May 2021 14:37 | ||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106721 | ||||||
| Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
 |
View Item |