Desy Puspitasari (2020) Upaya Peningkatan Cakupan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (Iva) Pada Wanita Usia Subur Berdasarkan Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan (Studi Di Kota Surabaya). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (362kB)
	Text 2. ABSTRACT.pdf Download (21kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (56kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (96kB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (73kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 KERANGKA KONSEP.pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (32kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (91kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISA DATA.pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (250kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (119kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (30kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (34kB)
	Text 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 10 May 2024. Download (490kB) | Request a copy
	Text TKA.15-21-Embargo Desy Puspitasari 101814453025 - desy puspitasari.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Sampai dengan tahun 2018, cakupan pemeriksaan IVA pada wanita usia subur di Kota Surabaya masih rendah yaitu sebesar 2,84% dengan target yang diharapkan sebesar 10%. Rendahnya cakupan tersebut menunjukkan bahwa aksesibilitas masyarakat terhadap layanan IVA masih kurang. Tujuan dari penelitian : menyusun rekomendasi upaya peningkatan cakupan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur berdasarkan aksesibilitas pelayanan kesehatan di Kota Surabaya. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancang bangun cross sectional. Lokasi penelitian di Kota Surabaya. Populasi adalah seluruh wanita yang sudah menikah, berusia 30 - 50 tahun dan berada di Kota Surabaya pada tahun 2020. Jumlah sampel sebanyak 130 WUS. Teknik pengambilan sampel menggunakan non random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik regresi logistik. Hasil penelitian : bahwa faktor yang paling berpengaruh dari sisi penyedia layanan kesehatan untuk masing-masing tahapan adalah pemberian informasi IVA dengan nilai Exp (B) sebesar 3,748, penerimaan layanan IVA dengan nilai Exp (B) sebesar 2,429, dan jarak tempat layanan dengan nilai Exp (B) sebesar 3,717. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh dari sisi WUS untuk masing-masing tahapan adalah sikap dengan nilai Exp (B) sebesar 19,687, kemudahan transportasi dengan nilai Exp (B) sebesar 15,000, dan kepemilikan asuransi kesehatan dengan nilai Exp (B) sebesar 30,875. Pada tahapan aksesibilitas layanan IVA yang paling berpengaruh adalah pada tahap jangkauan layanan IVA terhadap pemanfaatan layanan IVA dengan nilai Exp (B) sebesar 30,613. Kesimpulan : Rekomendasi untuk meningkatkan cakupan IVA dari sisi penyedia layanan kesehatan melalui pelatihan IVA bagi bidan puskesmas yang belum dilatih, sedangkan dari sisi masyarakat melalui pemanfaatan media sosial, membuka layanan konsultasi pada saat car free day, pengoptimalan kegiatan promosi pentingnya pemeriksaan IVA pada posyandu balita melalui fungsi meja empat, dan pembentukan kader IVA di masyarakat.

Actions (login required)

View Item