Imaniar Indraswara (2020) Perbandingan Efektivitas VDOT Dan DOT Sebagai Pengawas Kepatuhan Berobat Pada Pasien TB. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (630kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (120kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (135kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (127kB)
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 May 2024. Download (153kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 May 2024. Download (132kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 METODE PENELITIAN) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 May 2024. Download (129kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 HASIL PENELITIAN) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 May 2024. Download (216kB) | Request a copy
	Text (BAB 6 PEMBAHASAN) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 May 2024. Download (157kB) | Request a copy
	Text (BAB 7 PENUTUP) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 20 May 2024. Download (110kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 May 2024. Download (177kB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Tuberculosis adalah penyakit menular yang menjadi masalah besar di bidang kesehatan, Angka prevalensi TB Indonesia pada tahun 2014 sebesar 297 per 100.000 penduduk. Indonesia menerapkan beberapa strategi untuk mengeradikasi TB. Seperti early detection dengan program knock the door dan contact tracing, dan penerapan pengawas minum obat dengan DOT. Seiring berkembangnya teknologi, muncul sarana pengawasan minum obat baru disebut VDOT yang memanfaatkan video recording dan teleconference. Tujuan: Mengetahui perbandingan efektivitas antara VDOT dan DOT dalam memantau treatment adherence pasien TB. Metode: Pencarian literatur dilakukan melalui Pubmed, Google Scholar, dan Science Direct. Sejumlah 6 studi cohort membandingkan treatment adherence dengan intervensi VDOT dan DOT. Selanjutnya sejumlah 1 studi Randomized Controlled Trial yang membandingkan treatment adherence pada kelompok VDOT dan DOT. Hasil: Penelitian ini melibatkan 7 literatur dengan total 1.529 partisipan yang dianalisis. Hasil dari 6 studi menunjukkan bahwa kelompok dengan intervensi VDOT dan DOT saling mengungguli. 3 studi menunjukkan angka persentase treatment adherence VDOT yang lebih tinggi dibandingkan dengan DOT sedangkan pada 3 studi lainnya DOT lebih unggul dibanding VDOT. Namun, dari 3 studi yang treatment adherence pada DOT yang rendah ini didapatkan bahwa VDOT lebih berhasil dengan selisih angka treatment adherence yang cukup tinggi. Pada 5 studi didapatkan bahwa VDOT membutuhkan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan DOT dengan cost reduction yang bervariasi antar studi. Kesimpulan: VDOT dan DOT sama efektifnya untuk memantau treatment adherence pasien TB, efektivitas VDOT dan DOT dalam memantau treatment adherence bergantung pada karakteristik pasien dan kondisi tempat dilakukannya pengobatan. VDOT memiliki biaya yang lebih rendah dibanding DOT.

Actions (login required)

View Item