Rika Eviyani, 050610114 (2010) STUDI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK HEMODIALISIS YANG MENJALANI RAWAT INAP (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Interna Laki-laki 1, 2, dan Wanita RSUD Dr. Soetomo Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) _1_ COVER SKRIPSI.doc - gdlhub-gdl-s1-2011-eviyanirik-16327-ff2511-s.pdf Download (162kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-eviyanirik-16327-ff2511-s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan masalah yang serius bagi kesehatan masyarakat. Secara global lebih dari 500 juta orang mengalami penyakit ginjal kronik dan sekitar 1,5 juta orang harus menjalani hidup bergantung pada hemodialisis (HD). Untuk data di Indonesia ada sekitar 70 ribu penderita penyakit ginjal kronik yang memerlukan tindakan HD (Depkes, 2007). PGK dapat disebabkan oleh diabetes melitus (40%), hipertensi (27%), dan glomerulonefritis (11%) (Krauss and Hak, 2000). PGK yang bersifat progresif akan mengarah End Stage Renal Disease (ESRD). Hemodialisis sangat membantu dalam menurunkan angka kematian pada penderita ESRD di samping itu HD merupakan tindakan yang tepat untuk penderita ESRD sebagai terapi dialisis (Murtagh et al, 2007). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan obat pada pasien PGK-HD meliputi profil penggunaan obat secara umum, mengkaji hubungan terapi yang diberikan dengan data laboratoris serta data klinis dan mengkaji Drug Related Problems yang berpotensi muncul pada pasien PGK-HD yang menjalani rawat inap. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rawat Inap Interna Laki-laki 1, 2, dan Wanita RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dengan lama perawatan mulai periode 1 April – 31 Mei 2010. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara deskriptif.

Actions (login required)

View Item