PENGARUH PERBANDINGAN HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA 2910 6 CPS DAN ETIL SELULOSA 10 CPS TERHADAP MUTU FISIK DAN PELEPASAN KETOPROFEN DALAM SEDIAAN LEPAS LAMBAT

Febrian Imanullah Maulani (2010) PENGARUH PERBANDINGAN HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA 2910 6 CPS DAN ETIL SELULOSA 10 CPS TERHADAP MUTU FISIK DAN PELEPASAN KETOPROFEN DALAM SEDIAAN LEPAS LAMBAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
FEBRIAN IMANULLAH - gdlhub-gdl-s1-2011-maulanifeb-16341-ff3111-p.pdf

Download (89kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-maulanifeb-16341-ff3111-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sediaan lepas lambat memiliki beberapa kelebihan antara lain mampu mengurangi terjadinya efek samping, mengurangi frekuensi pemberian obat, dan mampu meningkatkan kepatuhan pasien (Ansel, 1989). Etil selulosa merupakan polimer yang tidak larut dalam air yang secara luas telah digunakan dalam pembuatan bentuk sediaan lepas lambat (Sutriyo et al, 2004). Etil selulosa memiliki banyak kelebihan antara lain memiliki sifat stabil dalam berbagai nilai pH dan tingkat kelembaban (Sarfraz et al, 2006). Akan tetapi, etil selulosa ini mempunyai kekurangan yaitu tidak semua obat dapat dilepaskan dari matriks ini (Sadeghi et al, 2003). Oleh karena itu untuk memperbaiki pelepasan obat maka dapat ditambahkan bahan tambahan yang bersifat hidrofilik seperti hidroksipropil metilselulosa (HPMC) yang digunakan untuk memfasilitasi pelepasan obat dengan membentuk channel atau pori sebagai tempat masuknya air (Tiwari et al, 2003). Zat ini juga biasanya dikenal dengan istilah channeling agent. Sedangkan bahan obat yang digunakan adalah ketoprofen. Senyawa ketoprofen merupakan salah satu obat golongan anti-inflamasi nonsteroid (AINS). Ketoprofen digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis, osteoarthritis dan dysmenorrhea. Pada penelitian ini dilihat pengaruh kombinasi matriks etil selulosa 10 cPs dan hidroksipropil metilselulosa (HPMC) 2910 6 cPs dengan perbandingan kadar 5:1 (FI), 4:1 (FII) dan 3:1 (FIII) serta FI sebagai kontrol terhadap pelepasan ketoprofen dalam sediaan lepas lambat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi mutu fisik, mengevaluasi pelepasan ketoprofen dari sediaan lepas lambat (total pelepasan dan orde reaksi) berdasarkan persyaratan Welling serta mengevaluasi orde reaksi dan mekanisme pelepasan yang dihasilkan dari masing-masing formula.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF 31/11 Mau p
Uncontrolled Keywords: Ketoprofen
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmastika
Creators:
CreatorsNIM
Febrian Imanullah MaulaniUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorH. Sugiyartono, Drs.,MS.UNSPECIFIED
Depositing User: Tn Septian Eko Budianto
Date Deposited: 18 Aug 2011 12:00
Last Modified: 09 Jun 2017 18:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10751
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item