Nur Rohma Solikha (2015) Hubungan antara Big Five Personality dengan Body Dissatisfaction pada Remaja Madya Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (137kB)
	Text 2. DAFTAR ISI.pdf Download (101kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (45kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (101kB)
	Text 5. BAB II LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2024. Download (137kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2024. Download (117kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2024. Download (207kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2024. Download (49kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2024. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara big five personality dengan body dissatisfaction. Big five personality dalam penelitian ini memiliki lima dimensi yaitu neuroticsm, extraversion, openness, agreeableness, dan conscientiousness. Body dissatisfaction yang dimaksud dalam penelitian ini adalah merupakan pikiran, dan perasaan negatif seseorang terhadap bentuk tubuhnya. Penelitian ini ditujukan pada remaja madya yaitu dengan rentang usia 15 tahun hingga 18 tahun dan dilakukan di Surabaya. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 148, yang terdiri dari 28 remaja laki-laki, dan 120 remaja perempuan. Alat ukur big five personality yang digunakan adalah alat ukur versi IPIP dengan jumlah 116 aitem yang telah diadaptasi oleh Endah Mastuti (2005), Alat ukur body dissatisfaction menggunakan BSQ-34 dengan jumlah 34 aitem. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson dan Spearman rho, dengan bantuan program SPSS versi 16. Hasil analisis data penelitian diperoleh koefisien korelasi antara dimensi neuroticsm dengan body dissatisfaction 0,280, dengan nilai p 0,001. Koefisien korelasi antara dimensi extraversion dengan body dissatisfaction sebesar -0,032, dengan nilai p 0,703. Koefisien korelasi antara dimensi openness dengan body dissatisfaction -0,132, dengan nilai p 0,110. Koefisien korelasi antara dimensi agreeableness dengan body dissatisfaction sebesar -0,078, dengan nilai p 0,349. Koefisien korelasi anatara dimensi conscientiousness dengan body dissatisfaction adalah -0,186, dengan nilai p 0,023. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dimensi neuroticsm¸ dan dimensi conscientiousness dengan body dissatisfaction. Tidak ada hubungan antara dimensi extraversion, openness, dan agreeableness dengan body dissatisfaction.

Actions (login required)

View Item