Pertanggungjawaban Pidana Penyelenggara Aplikasi Virtual Loan Dalam Penagihan Pinjaman Online Dengan Ancaman, Asusila Dan Pornografi

Dina Aprilia (2020) Pertanggungjawaban Pidana Penyelenggara Aplikasi Virtual Loan Dalam Penagihan Pinjaman Online Dengan Ancaman, Asusila Dan Pornografi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (376kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (79kB)
[img] Text (BAB 1)
3. BAB I.pdf

Download (140kB)
[img] Text (BAB 2)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 21 June 2024.

Download (209kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 21 June 2024.

Download (268kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 21 June 2024.

Download (81kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR BACAAN.pdf

Download (103kB)
[img] Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perusahaan pinjaman virtual atau fintech P2P lending hadir sebagai lembaga jasa keuangan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Artinya, P2P lending disediakan melalui sistem online yang memfasilitasi pertemuan antara pemberi pinjaman (kreditur) dengan penerima pinjaman (debitur) untuk melakukan perjanjian pinjam-meminjam. Penyelenggara berhak untuk menagihkan utang debitur berdasarkan perjanjian penyelenggaraan antara penyelenggara dan pemberi pinjaman. Namun, penagihan yang dilakukan melalui karyawannya (desk collector) dilakukan dengan ancaman, asusila dan pornografi yang merupakan tindak pidana. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindak pidana dan pertanggungjawaban pidana penyelenggara aplikasi virtual loan dalam penagihan pinjaman online dengan ancaman, asusila dan pornografi. Cara penagihan yang berindikasi tindak pidana tersebut tidak hanya dilakukan oleh penyelenggara yang berbadan hukum dan terdaftar di OJK, tetapi juga yang ilegal. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian hukum yuridis-normatif dengan menggunakan beberapa pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan, konseptual dan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh penyelenggara dapat dikenakan Pasal 27 ayat (1) atau ayat (4) UU ITE dan pemidanaannya adalah pidana denda. Penyelenggara aplikasi virtual loan ilegal, melalui pengurusnya turut membantu perbuatan tersebut sebagai medeplichtige karena menyediakan sarana yaitu akses data pribadi debitur berupa informasi elektronik yang digunakan untuk mengancam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FH.132/21 Apr p
Uncontrolled Keywords: Ancaman, Asusila, Pinjaman, Pornografi
Subjects: K Law
Divisions: 03. Fakultas Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Dina ApriliaNIM031711133046
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIndrawatiNIDN-
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 21 Jun 2021 13:28
Last Modified: 21 Jun 2021 13:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/108070
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item