Potensi Electronic Nose (E-Nose) Berbasis Sensor Gas untuk Mendeteksi Bakteri Salmonella Typhi pada Ikan Tuna (Thunnus Thynnus) dengan Metode Principal Component Analysis (Pca)

Alfian Baggraf Muhammad (2020) Potensi Electronic Nose (E-Nose) Berbasis Sensor Gas untuk Mendeteksi Bakteri Salmonella Typhi pada Ikan Tuna (Thunnus Thynnus) dengan Metode Principal Component Analysis (Pca). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (166kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (82kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (72kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (77kB)
[img] Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 25 June 2024.

Download (799kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 25 June 2024.

Download (187kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 25 June 2024.

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 25 June 2024.

Download (61kB) | Request a copy
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (60kB)
[img] Text
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 25 June 2024.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Permohonan Embargo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Ikan tuna (Thunnus thynnus) adalah komoditas yang sering dikonsumsi dalam keadaan mentah sehingga berpotensi terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhi. Deteksi Salmonella typhi pada ikan tuna segar di Indonesia harus memenuhi syarat keamanan pangan negatif cemaran mikroba Salmonella melalui uji mikrobiologi. Namun, uji mikrobiologi memiliki beberapa kelemahan yaitu membutuhkan waktu lama. Maka, dilakukan penelitian menggunakan Electronic Nose berbasis larik sensor gas untuk mendeteksi bakteri Salmonella typhi pada ikan tuna. Sampel yang digunakan terdiri dari 3 macam sampel yaitu bakteri Salmonella typhi, ikan tuna dan ikan tuna dengan kontaminasi Salmonella typhi. Penelitian dilakukan dengan masa simpan selama 48 jam dengan periode sensing setiap 6 jam dengan larik sensor berjumlah 8 sensor. Pemrosesan data keluaran sensor menggunakan metode PCA (Principal Component Analysis). Melalui metode PCA, setiap variasi perlakuan bakteri dapat diklasifikasikan. Hasil persentase variansi kumulatif dua komponen utama (PC) pada pengujian klasifikasi antara bakteri Salmonella typhi, ikan tuna dan ikan tuna dengan kontaminasi bakteri Salmonella typhi adalah sebesar 90,5%. Sensor yang paling berpengaruh dalam penelitian ini adalah TGS 825 untuk PC1 dengan nilai loading 0,625 dan TGS 826 untuk PC2 dengan nilai loading -0,753. Dengan demikian, E-Nose dapat membedakan antara ikan tuna murni dengan ikan tuna terkontaminasi bakteri Salmonella typhi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPF.11-21 Muh p
Uncontrolled Keywords: Array Gas Sensor, Tuna (Thunnus thynnus), Salmonella Typhi, PCA, Electronic Nose.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Creators:
CreatorsNIM
Alfian Baggraf MuhammadNIM081611333042
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuryani Dyah AstutiNIDN0008046902
Thesis advisorAkif RahmatillahNIDN0704018601
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 24 Jun 2021 23:27
Last Modified: 24 Jun 2021 23:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/108200
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item