Penundaan Pelaksanaan Kewajiban Dalam Perjanjian Pengangkutan Barang Akibat Pandemi Covid-19

Salsabila Annisa Nursaputri (2020) Penundaan Pelaksanaan Kewajiban Dalam Perjanjian Pengangkutan Barang Akibat Pandemi Covid-19. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (517kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (75kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (126kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I.pdf

Download (185kB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 28 June 2024.

Download (364kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 28 June 2024.

Download (305kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until June 2024.

Download (79kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (217kB)
[img] Text (KESEDIAAN PUBLIKASI)
9. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only until 28 June 2024.

Download (219kB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Force majeure terkadang muncul dalam perjanjian pengangkutan, seperti misalnya saja dengan kemunculan pandemi Covid-19. Tetapi force majeure yang diakibatkan karena Covid-19 ini tidak melekat kepada semua pihak pengangkut. Dikarenakan tidak semua pihak pengangkut dalam keadaan pandemi Covid-19 ini terhalang untuk melaksanakan kewajibannya. Namun untuk pihak pengangkut yang terkena dampak Covid-19 ini harus dapat membuktikan bahwa pandemi Covid-19 membawa imbas secara langsung . Pandemi Covid-19 ini merupakan force majeure yang bersifat relatif atau sementara, sebab pandemi Covid-19 ini hanya terjadi sementara waktu. Karena itu maka tidaklah menghapuskan kewajiban pihak pengangkut , dan pihak pengangkut tetap harus memenuhi kewajibannya meskipun membutuhkan biaya dan waktu yang lebih banyak. Maka dalam hal ini pandemi Covid-19 ini tidak dapat langsung bisa digunakan sebagai alasan untuk pembatalan suatu perjanjian pengangkutan yang telah disepakati dengan alasan adanya peristiwa force majeure.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FH.103-21 Nur p
Uncontrolled Keywords: Force Majure, Perjanjian Pengangkutan, Covid-19, Pengiriman Barang, Pertanggungjawaban
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 03. Fakultas Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Salsabila Annisa NursaputriNIM031711133229
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorZahry Vandawati ChumaidaNIDN0003047302
Depositing User: Jadik jdkyanto Wijayanto
Date Deposited: 23 Sep 2021 07:35
Last Modified: 23 Sep 2021 07:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/108204
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item