Rekstrukturisasi Pt Asuransi Jiwasraya Melalui Pembentukan Holding Bumn Asuransi

Hasna Imani Haryutama (2020) Rekstrukturisasi Pt Asuransi Jiwasraya Melalui Pembentukan Holding Bumn Asuransi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (465kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf

Download (115kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (139kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I.pdf

Download (227kB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 28 June 2024.

Download (244kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 28 June 2024.

Download (218kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 28 June 2024.

Download (116kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (139kB)
[img] Text (EMBARGO)
9. EMBARGO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah sebuah badan usaha yang dimiliki sebagian maupun seluruhnya oleh negara yang memiliki tujuan untuk mengejar keuntungan. Keuntungan yang didapatkan oleh BUMN akan memberikan kontribusi untuk pendapatan negara. Namun, apabila sebuah BUMN mengalami kerugian terutama berdampak bagi masyarakat, maka negara wajib memberikan solusi penyelamatan. Seperti halnya kasus yang terjadi pada PT Asuransi Jiwasraya yang mengalami gagal bayar dengan kerugian mencapai Rp 37,4 Triliun. Maka negara wajib memberikan langkah penyelamatan yaitu salah satunya dengan restrukturisasi melalui pembentukan Holding BUMN. Pembentukan Holding Company telah banyak diterapkan oleh BUMN, namun belum memiliki pengaturan yang secara khusus mengaturnya. Maka dari itu pembentukan holding company dapat ditinjau dari Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 dan dapat dilakukan dengan cara penggabungan, peleburan, pengambilalihan, maupun pemisahan. Pembentukan holding company pada BUMN memiliki fungsi untuk memperluas kegiatan usaha BUMN, menciptakan efektivitas dan sinergi, serta memperbaiki dan meningkatkan kinerja BUMN. Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya melalui pembentukan holding BUMN dapat menjadi langkah baik dalam penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya maupun nasabahnya apabila dilakukan dengan metode yang tepat. Sebelum dilakukan restrukturisasi perusahaan PT Asuransi Jiwasraya kedalam holding BUMN Asuransi maka harus dilakukan terlebih dahulu penyelamatan hak nasabah. Penyelamatan tersebut dengan langkan pengalihan polis nasabah kepada PT IFG Life sebagai anak perusahaan holding BUMN Asuransi. Pengalihan polis tersebut akan didahului dengan pembaharuan polis nasabah menjadi polis yang sehat. Maka dari itu, tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis penerapan restrukturisasi melalui holding company untuk penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya serta menganalisis bagaimana dampak pengalihan polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FH.105-21 Har r
Uncontrolled Keywords: Holding, BUMN, Restrukturisasi, Pengalihan, Polis
Subjects: K Law
Divisions: 03. Fakultas Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Hasna Imani HaryutamaNIM031711133132
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDian Purnama AnugerahNIDN0015098103
Depositing User: Jadik jdkyanto Wijayanto
Date Deposited: 23 Sep 2021 07:37
Last Modified: 23 Sep 2021 07:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/108284
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item