Rani Yulia (2020) Estimasi Model Interval Waktu Kematian Berdasarkan Jumlah Jenis Serangga. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (227kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (39kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB 1.pdf Download (47kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 5 July 2024. Download (312kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 5 July 2024. Download (45kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 5 July 2024. Download (57kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 5 July 2024. Download (70kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 8. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 5 July 2024. Download (296kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 9. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only until 5 July 2024. Download (42kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (44kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 July 2024. Download (976kB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy

Abstract

Bukti kejahatan dapat ditemukan di TKP kemudian di investigasi menggunakan ilmu forensik. Bukti yang diperoleh di TKP dapat berupa objek material seperti selongsong peluru, pecahan tulang, patahan gigi, benda tajam, helaian rambut, noda darah, residu tembak, atau larva serangga. Objek material yang ditemukan di TKP dapat berkaitan dengan tindak pidana yang terjadi. Telur, larva, pupa dan imago (serangga dewasa) yang ditemukan pada mayat dapat digunakan untuk menghitung waktu kematian (PMI). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis serangga menggunakan subjek berupa bangkai kelinci yang dikubur dan tidak dikubur, mengetahui perkembang biakan jenis serangga yang ditemukan, dan hubungan antara jenis serangga dan perkembang biakan dengan estimasi PMI. Hasil dari penelitian ini berupa 3 spesies larva serangga yang ditemukan pada bangkai kelinci yang tidak dikubur dan tidak terdapat spesies larva pada bangkai kelinci yang dikubur. Larva yang ditemukan pada bangkai kelinci, mati setelah dipindahkan ke dalam botol yang telah diisi dengan tanah dan jaringan lunak dari bangkai kelinci hal ini dikarenakan suhu lingkungan yang berubah drastis yaitu menjadi lebih panas dari sebelumnya. Estimasi PMI menggunakan pola kemunculan serangga hasil dari penelitian ini hanya dapat digunakan di daerah Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur. Pehitungan statistik menunjukkan perbedaan antara real PMI dan estimasi PMI. Hal ini dikarenakan beberapa faktor lain yang lebih mempengaruhi salah satunya karena larva yang mati sebelum dewasa.

Item Type:	Thesis (Thesis)
Additional Information:	KKA KK TIF. 07/21 Yul e
Uncontrolled Keywords:	Forensik, PMI, Entomologi
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1001-1171 Forensic medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
Divisions:	01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Forensik
Creators:	Creators NIM Rani Yulia NIM091724653016
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Sucipto Hariyanto NIDN0009025604 Thesis advisor Rosmanida NIDN0028125404
Depositing User:	sugiati
Date Deposited:	05 Jul 2021 08:55
Last Modified:	05 Jul 2021 08:55
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/108445
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item