Penggambaran Perempuan Penyintas Kekerasan Seksual Dalam Film 27 Steps Of May (2019)

Fragrant Vinolia Yhanny Dyayu Sudarwanto (2020) Penggambaran Perempuan Penyintas Kekerasan Seksual Dalam Film 27 Steps Of May (2019). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (207kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (81kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (66kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (287kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 25 July 2024.

Download (255kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 25 July 2024.

Download (929kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 25 July 2024.

Download (49kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (164kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN .pdf
Restricted to Registered users only until 25 July 2024.

Download (175kB) | Request a copy
[img] Text
KKB KK-2 Fis.K.40-21-Permohonan Embargo_Fragrant Vinolia YDS_071711533089 - Fragrant Vinolia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Fokus penelitian ini adalah mengungkap penggambaran perempuan penyintas kekerasan seksual dalam film 27 Steps of May. Tinjauan pustaka yang digunakan adalah Film dan Representasi, Grammar of the Film, Perempuan dalam Film, Stereotip Gender, dan Stigma pada Penyintas Kekerasan Seksual, dan Semiotika Roland Barthes. Analisis dilakukan pada film 27 Steps of May yang dirilis pada tahun 2019 dan disutradarai oleh Ravi Bharwani. Kode-kode yang terdapat pada film 27 Steps of May dianalisis menggunakan semiotika milik Roland Barthes yaitu second order signification melalui signifikansi tahap pertama atau denotasi dan signifikansi tahap kedua atau konotasi dengan melibatkan mitos dalam pemaknaannya. Kemudian peneliti turut melakukan intertekstualitas dalam proses analisis data. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa perempuan penyintas kekerasan seksual yang mengalami dinamika psikologis digambarkan berhasil pulih dengan niat dan upayanya sendiri. Tidak adanya karakter tenaga medis maupun aparat penegak hukum yang ditampilkan untuk membantu perempuan penyintas kekerasan seksual menunjukkan bahwa Negara cenderung abai dalam memberikan hak-hak dari penyintas kekerasan seksual. Peneliti juga menemukan fakta bahwa nilai-nilai feminisme yang ada dalam film 27 Steps of May menempatkan perempuan penyintas kekerasan seksual sebagai seorang subjek yang berdaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK Fis K 40/21 Sud p
Uncontrolled Keywords: woman, survivor, sexual violence, film 27 Steps of May, stereotypes, myths
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life > HQ31-64 Sex instruction and sexual ethics
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ801-801.83 Man-woman relationships. Courtship. Dating
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
Fragrant Vinolia Yhanny Dyayu SudarwantoNIM071711533089
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorYuyun Wahyu Izzati SNIDN0005087104
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 24 Jul 2021 21:04
Last Modified: 24 Jul 2021 21:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/108879
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item