Keunggulan Performan, Kualitas Semen dan Kadar Testosteron Sapi Pejantan di Taman Ternak Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga

Pudji Srianto and Trilas Sardjito and Budi Utomo and Oky setyo Widodo (2021) Keunggulan Performan, Kualitas Semen dan Kadar Testosteron Sapi Pejantan di Taman Ternak Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Jurnal Medik Veteriner, 4 (1). pp. 131-136. ISSN 2615-7497, e ISSN 2581-012X

[img] Text (Jurnal)
Keunggulan Performan, Kualitas Semen dan Kadar Testosteron Sapi Pejantan.pdf

Download (554kB)
[img] Text (Peer Review)
Peer Review_Keunggulan Performan.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Turn It In)
Turnitin.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian tentang performan, kualitas semen dan kadar testosteron 2 ekor sapi pejantan muda umur 3-5 tahun jenis Limousine dan Simentaldan 2 ekor sapi pejantan tua umur 6-8 tahun jenis Limousin dan Simental telah dilakukan di Taman Ternak Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Tujuan untuk mengetahui performan, kualitas semen dan kadar hormon testosteron sebagai pedoman kelayakan semensapi pejantan muda dan tua untuk pembuatan semen beku.Uji performandilakukan dengan menggunakan tongkat ukur dan weight band, uji kualitas semen meliputi uji makroskopis dan uji mikroskopis, konsentrasi semen menggunakan alat spektrofotometer dan uji hormon testosterone menggunakan metode Sandwich-ELISA.Rata-ratahasil uji performan pada pejantan muda, yakni berat badan 700 kg; tinggi gumba 136,5 cm; lingkar dada 213 cm; panjang tubuh 171 cm dan lingkar skrotum 35,5 cm. Sedangkan pada pejantan tua, yakni berat badan 840 kg; tinggi gumba 143 cm; lingkar dada 225,5 cm; panjang tubuh 177,5 cm dan lingkar skrotum 40,25 cm. Rata-ratapemeriksaan makroskopis untuk pejantan muda, rata-ratavolume 8 cc; warna, putih susu; bau khas; derajatkeasaman 6,5 dan konsistensi kenatal. Sementara itu, pejantan tua volume 6,85; warna putih susu; bau khas; derajad keasaman 6,5 dan konsistensi kental. Rata-rata pemeriksaan mikroskopis untuk pejantan muda adalah gerakan masa ++/+++; gerakan individu 80/3; konsentrasi 745,5 jt/ml; abnormalitas 3% dan viabilitas 92,25%.Pada pejantan tua gerakan masa ++/+++; gerakan individu 77,5/3; konsentrasi 1291,5 jt/ml; abnormalitas 5% dan viabilitas 90%. Pemeriksaan kadar testosteronserum dengan teknik Sandwich-ELISAdidapat rata-ratapadapejantan muda sebesar 1,299 ± 0,1598 ng/ml dan pejantan tua sebesar 1,101 ± 0,1502ng/ml. Disimpulkanbahwa pejantan muda dan pejantan tua di Taman Ternak Pendidikan,Fakultas Kedokteran Hewan,Universitas Airlangga dalam hal performan, kualitas semen dankadartestosteron layak untuk diproses menjadi semen beku yang berkualitas. Kata kunci: performan, kualitas semen, testosteron, sapi jantan

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: performan, kualitas semen, testosteron, sapi jantan
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF191-275 Cattle
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF811-909 Veterinary medicine of special organs, regions, and systems
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Reproduksi Veteriner
Creators:
CreatorsNIM
Pudji SriantoNIDN0001055605
Trilas SardjitoNIDN0030055502
Budi UtomoNIDN0018055904
Oky setyo WidodoNIDN0009029101
Depositing User: Nn Erna Dwi Indriyani
Date Deposited: 08 Sep 2021 01:31
Last Modified: 09 Sep 2021 01:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/109669
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item