NOVIE MAYA SARI, 030610240 (2010) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITOR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN ATAS OBYEK JAMINAN YANG TERKENA PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) COVER.doc - gdlhub-gdl-s1-2011-sarinoviem-14982-fh.140--p.pdf Download (148kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-sarinoviem-14982-fh.140--p.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy

Abstract

Perjanjian Utang-Piutang atau Perjanjian Kredit merupakan kegiatan penunjang perekonomian yang memudahkan seseorang debitor, sebagai pihak peminjam uang dalam memenuhi kebutuhannya, juga disamping itu menguntungkan pihak Kreditor selaku pemberi pinjaman melalui bunga dari sejumlah pinjaman tersebut. Sebelum memberikan pinjaman pada debitor, kreditor melakukan analisis faktorfaktor yang mempengaruhi kesanggupan dan kemauan debitor dalam melunasi utangnya melalui analisis faktor 5C, namun hal itu saja tidak cukup menjamin terlunasinya utang kreditor. Cara yang digunakan sebagai pengaman adalah adanya harta debitor yang dijaminkan pada kreditor, sehingga jika debitor wanprestasi, maka kreditor dapat mengambil pelunasan dari penjualan benda jaminan tersebut. Namun, dalam masa perjanjian kredit dan jaminan, obyek jaminan tersebut tidak selamanya bebas dari perubahan atau “gangguan” sehingga nilainya tidak lagi sesuai dengan jumlah utang yang telah diberikan. Seperti dalam hal adanya proyek pengadaan tanah untuk kepentingan umum yang mengenai obyek jaminan, dalam hal ini adalah tanah dan benda-benda yang melekat diatasnya. Perlindungan hukum terhadap kreditor pemegang hak tanggungan dalam hal ini merupakan sesuatu yang krusial ditinjau dari macam bentuk ganti ruginya. Serta mekanisme Pengadaan Tanah untuk pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum terkait dengan hak tanggungan dan upaya-upaya hukum yang dapat dilakukan kreditor agar kedudukannya sebagai kreditor yang didahulukan pelunasannya tetap terjamin.

Actions (login required)

View Item