ALFIAN CAHYO ADI HUSODO, 030710247 (2011) TANGGUNG GUGAT PELAKU USAHA JASA LAUNDRY KILOAN KAITANNYA DENGAN KLAUSULA BAKU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-husodoalfi-19023-fh.51-11-k.pdf Download (393kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-husodoalfi-15821-fh.51-11-t.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penulisan skripsi ini menitikberatkan pada pembahasan mengenai kekuatan mengikat klausula baku dan dasar gugatan dalam jasa laundry kiloan. Klausula baku dalam jasa laundry kiloan pada umumnya dicantumkan oleh pelaku usaha di dalam nota pembayaran/kwitansi. Klausula baku mempunyai kekuatan mengikat selama tidak bertentangan dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK). Dalam prakteknya, pelaku usaha jasa laundry kiloan pada umumnya justru mencantumkan klausula baku yang bersifat mengalihkan tanggung jawab, dimana tanggung jawab yang seharusnya menjadi tanggungannya kemudian dialihkan menjadi tanggungan konsumen. Tentunya hal tersebut dilarang dalam UUPK dan sangat merugikan konsumen jika terjadi kerugian berupa pakaian hilang, kelunturan atau kerusakan. Apabila hal tersebut terjadi, konsumen dapat menggunakan dasar UUPK dalam meminta ganti kerugian kepada pelaku usaha jasa laundry kiloan. KATA KUNCI: Laundry – kehilangan, kelunturan, kerusakan pakaian – tuntutan ganti kerugian.

Actions (login required)

View Item