AFIA SARI SURYANI, 030610217 (2011) PERSEKONGKOLAN TENDER DALAM PENGADAAN JASA OUTSOURCING PEMBACAAN METER DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN DIY TAHUN 2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-suryaniafi-19542-fh03-12.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-suryaniafi-19542-fh03-12.pdf Download (154kB) | Preview

Abstract

UU Nomor 5 Tahun 1999 melarang segala bentuk cara persekongkolan oleh pelaku usaha dengan tujuan mengatur atau menentukan pemenang suatu tender yang mengakibatkan adanya persaingan tidak sehat. Persekongkolan dalam tender tersebut dapat dibedakan pada tiga jenis, yaitu persekongkolan horizontal, persekongkolan vertikal, dan gabungan persekongkolan vertikal dan horizontal. Pada kasus tender pengadaan jasa outsourcing pembacaan meter di PT. PLN (Persero) distribusi Jawa Tengah dan DIY Tahun 2008 memenuhi unsur-unsur di dalam Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dan masuk ke dalam jenis persekongkolan horizontal dan persekongkolan vertikal. Dampak negatif adanya persaingan tidak sehat pada tender ini antara lain persaingan tidak sehat pada tender menciptakan hambatan (Barrier to Entry). Penyebab terjadinya persekongkolan tender pada tender ini antara lain penegakan hukum yang inkonsisten, penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang, budaya serta karakter bangsa dan keuntungan korupsi lebih besar.

Actions (login required)

View Item