WIDYA ARYA NILA VIYASA, 030315570 (2007) WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN ATAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-viyasawidy-5290-fh1900-t.pdf Download (329kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-viyasawidy-5290-fh19007.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

a. Perjanjian pembiayaan konsumen adalah merupakan perbuatan persetujuan pembiayaan yang diadakan antara perusahaan pembiayaan konsumen dan konsumen. Perusahaan pembiayaan konsumen dalam perjanjian pembiayaan konsumen, melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasar kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran atau berkala oleh konsumen. Perusahaan pembiayaan konsumen ini menyediakan jasa kepada konsumen dalam bentuk pembayaran harga barang secara tunai kepada pemasok (supplier). Perusahan pembiayaan konsumen wajib membiayai harga pembelian barang keperluan konsumen dan membayar tunai kepada pemasok untuk kepentingan konsumen. Sedangkan konsumen wajib membayar harga barang secara angsuran kepada perusahaan pembiayaan konsumen dan pemasok wajib menyerahkan barang kepada konsumen. b. Dalam perjanjian pembiayaan konsumen dengan jaminan fidusia yang dibuat tidak dengan akta notaris, apabila terjadi wanprestasi maka akibat hukumnya adalah dengan dilakukannya eksekusi terhadap benda jaminan fidusia tersebut. Namun karena perjanjian jaminan fidusia tersebut tidak dibuat dengan akta notaris yang berarti tidak dapat didaftarkannya jaminan fidusia yang berakibat tidak lahirnya jaminan fidusia, maka eksekusi yang dapat dilakukan adalah bukan eksekusi berdasarkan Undang-Undang, namun eksekusi tersebut dilaksanakan sesuai dengan klausul - klausul yang tertulis dalam perjanjian yang telah disepakati bersama oleh para pihak dalam perjanjian tersebut.

Actions (login required)

View Item