BANK SYARIAH SEBAGAI BADAN HUKUM BERLANDASKAN PRINSIP SYARIAH

CYNTHIA FILDZA RADIPUTRI, 031011190 (2015) BANK SYARIAH SEBAGAI BADAN HUKUM BERLANDASKAN PRINSIP SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULL TEXT)
Binder1radiputric.pdf
Restricted to Registered users only

Download (522kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-radiputric-38317-6.-abstr-k.pdf

Download (82kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Berkembangnya sistem hukum Islam di Indonesia terutama pada sektor lembaga keuangan yang berbasis syariah, khususnya bank syariah, tentunya tidak lepas dari bentuk badan usaha yang digunakan dalam menjalankan bisnis tersebut. Bentuk badan usaha yang digunakan tentunya yang berbadan hukum Bentuk badan hukum bank syariah berdasarkan ketentuan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah adalah Perseroan Terbatas. Ketentuan yang mengatur tentang perseroan terbatas tunduk pada Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 memberikan ruang bagi perseroan yang menjalankan usahanya berdasarkan prinsip syariah pada Pasal 109 ayat (1) dengan mewajibkan agar memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dewan Pengawas Syariah (DPS) mempunyai fungsi pengawasan terhadap kegiatan operasional perseroan agar tidak menyimpang dari prinsip-prinsip syariah. Tugas dan kewenangan Dewan Pengawas Syariah (DPS) diatur pada ketentuan Pasal 109 ayat (3) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 dan Pasal 27 PBI No. 6 Tahun 2004. Translation: The development of the Islamic legal system in Indonesia, especially in the sector of financial institutions based on sharia, Islamic banks in particular, certainly not out of the form of business entity that is used in running the business. Used form of business entity incorporated under the law of course. Legal form of Islamic banks under the provisions of Article 7 of Law Number 21 Year 2008 concerning Islamic Banking is a Limited Liability Company. Provisions governing limited liability companies subject to the Act No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. Law No. 40 of 2007 provides space for the company that runs its business based on sharia principles in Article 109 paragraph (1) by requiring that having Sharia Supervisory Board (SSB). Sharia Supervisory Board (SSB) has oversight of the operational activities of the company in order not to deviate from the principles of sharia. Duties and authority of the Sharia Supervisory Board (SSB) is set to the provisions of Article 109 paragraph (3) of Law No. 40 of 2007 and Article 27 of Regulation No. 6 of 2004.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FH. 183/14 Rad b
Uncontrolled Keywords: BANKS AND BANKING-RELIGIOUS ASPECT-ISLAM
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking
H Social Sciences > HG Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance.Corporation finance
Divisions: 03. Fakultas Hukum
Creators:
CreatorsNIM
CYNTHIA FILDZA RADIPUTRI, 031011190UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAbdul Shomad, Prof. Dr. Drs., S.H., M.H.UNSPECIFIED
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 07 Jan 2015 12:00
Last Modified: 30 Sep 2016 01:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/13261
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item