LOIS FEBRINA A., 031011179 (2014) KLAUSULA BUYBACK / REPURCHASE DALAM PERJANJIAN WARALABA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text 1. Sampul.pdf Download (635kB) | Preview
Preview	Text 2. Halaman pengesahan.pdf Download (624kB) | Preview
Preview	Text 3. Tim Penguji Skripsi.pdf Download (664kB) | Preview
Preview	Text 4. Halaman Persembahan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 5. Motto.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 6. Kata Pengantar.pdf Download (715kB) | Preview
Preview	Text 7. Abstrak.pdf Download (626kB) | Preview
Preview	Text 8. Daftar Peraturan Perundang-undangan.pdf Download (623kB) | Preview
Preview	Text 9. Daftar Isi.pdf Download (679kB) | Preview
Preview	Text 10. Bab 1.pdf Download (597kB) | Preview
Preview	Text 11. Bab 2.pdf Download (684kB) | Preview
Preview	Text 12. Bab 3.pdf Download (627kB) | Preview
Preview	Text 13. Bab 4.pdf Download (565kB) | Preview
Preview	Text 14. Daftar Pustaka.pdf Download (553kB) | Preview
Preview	Text 15. Lampiran.pdf Download (846kB) | Preview

Abstract

Waralaba merupakan salah satu usaha bisnis yang terkenal di kalangan masyarakat. Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan Perjanjian Waralaba. Perjanjian Waralaba dibuat antara pihak Pemberi Waralaba dan Penerima Waralaba. Dalam Perjanjian Waralaba, para pihak dapat menambahkan klausula-klausula yang bersifat antisipatif dan yang disepakati oleh para pihak, seperti klausula buyback. Skripsi ini membahas tentang karakteristik klausula buyback dalam Perjanjian Waralaba dan bilamana klausula buyback efektif digunakan dalam Perjanjian Waralaba. Klausula buyback dicantumkan sebagai klausula antisipatif, yaitu sebagai klausula untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari. Klausula buyback ini memungkinkan pihak Pemberi Waralaba membeli kembali hak yang telah dibeli oleh pihak Penerima Waralaba dengan ketentuan tertentu. Ada beberapa alasan para pihak mencantumkan klausula buyback ini dalam Perjanjian Waralaba. Pada dasarnya, klausula ini bertujuan untuk melindungi kepentingan hukum para pihak. Pelaksanaan dari klausul ini disebabkan oleh tidak dilakukannya kewajiban oleh salah satu pihak yang telah diatur dalam Perjanjian Waralaba yang mengakibatkan pihak yang lain mengalami kerugian. Buyback dapat dilakukan ketika disepakati oleh para pihak dengan inisiatif atau usul dari Pemberi Waralaba dan/atau Penerima Waralaba. Alasan Pemberi Waralaba menerapkan klausula buyback ini dapat dikarenakan Penerima Waralaba tidak menjalankan usahanya sesuai standar yang diberikan Pemberi Waralaba. Sedangkan alasan dari pihak Penerima Waralaba karena tidak mendapatkan bimbingan operasional dari Pemberi Waralaba seperti yang telah diperjanjikan. Dengan dilakukannya buyback, Perjanjian Waralaba yang para pihak buat sebelumnya menjadi berakhir, sehingga para pihak tidak terikat pada ketentuan dalam Perjanjian Waralaba sebelumnya. Tetapi Penerima Waralaba masih harus menjaga kerahasiaan mengenai waralaba yang pernah dibelinya.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KKB KK-2 FH. 34-15 Loi k
Uncontrolled Keywords:	RETAIL TRADE � LAW AND LEGISLATION; CONSUMER PROTECTION � LAW AND LEGISLATION
Subjects:	H Social Sciences H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business K Law > K Law (General)
Divisions:	03. Fakultas Hukum
Creators:	Creators NIM LOIS FEBRINA A., 031011179 UNSPECIFIED
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Erni Agustin,, S.H., LL.M. UNSPECIFIED
Depositing User:	Agung BK
Date Deposited:	18 Feb 2015 12:00
Last Modified:	13 Jul 2016 08:25
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/13739
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item