MUHAMMAD MANFALUTHFI RIYADI (2015) Implementasi Pelaksanaan Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkotika Dan Korban Penyalahgunaan Narkotika. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAKSI.pdf Download (700kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (750kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II PERBEDAAN PUTUSAN REHABILITASI DAN PUTUSAN PIDANA PENJARA DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (625kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III PENERAPAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (749kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (627kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR BACAAN.pdf Download (686kB)

Abstract

Tindak Pidana Narkotika merupakan tindak pidana yang cukup banyak terjadi di Indonesia. Melihat dampak dari tindak pidana Narkotika itu sendiri, maka dilahirkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam tindak pidana Narkotika identik dengan Pecandu Narkotika dan Penyalahguna Narkotika, yang mana Pecandu Narkotika dan Penyalahguna Narkotika bisa dikatakan korban dan orang sakit yang harus dipulihkan. Maka dari itulah dikenal proses rehabilitasi untuk memulihkan Pecandu Narkotika dan Penyalahguna Narkotika dari ketergantungan akan zat Narkotika itu sendiri. serta menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut, selain dapat dijatuhi pidana penjara juga wajib untuk direhabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.

Actions (login required)

View Item