FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENERIMAAN PERIKATAN AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN KLIEN PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA

ARIF YUSUF FUADILLAH, 040710691 (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENERIMAAN PERIKATAN AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN KLIEN PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-fuadillaha-22199-a196--k.pdf

Download (293kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-fuadillaha-19506-a196--f.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Laporan keuangan yang telah selesai disusun oleh manajemen sebagai pertanggungjawaban hasil pekerjaannya selama suatu periode perlu diaudit oleh auditor independen. Audit laporan keuangan dibagi ke dalam empat tahap, yaitu (1) penerimaan perikatan audit, (2) perencanaan audit, (3) pelaksanaan pengujian audit, dan (4) pelaporan hasil audit dan temuan audit. Keputusan penerimaan perikatan audit tidak dapat dianggap sebagai suatu hal yang remeh. Kantor Akuntan Publik (KAP) harus melakukan seleksi yang cermat atas calon kliennya sebelum memutuskan menerima klien tersebut. Sejak dari permintaan calon klien untuk diaudit oleh KAP sampai pada keputusan penerimaan perikatan audit dengan klien, KAP sudah harus mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan dalam Standar Audit, Standar Pengendalian Mutu, dan Aturan Etika Profesi. Keputusan penerimaan perikatan audit juga tidak dapat dilepaskan dengan kemungkinan potensi risiko. Auditor harus mempertimbangkan kemungkinan potensi risiko yang akan dihadapi manakala memutuskan penerimaan klien audit. Risiko perikatan audit meliputi risiko-risiko yang timbul baik bagi auditor maupun klien. Risiko ini terdiri dari 3 (tiga) komponen, yaitu risiko bisnis klien (client business risk), risiko audit (audit risk), dan risiko bisnis auditor (auditor`s business risk). Disamping itu, tekanan waktu (time pressure) dan penetapan fee audit (audit fee decision) juga perlu dipertimbangkan dalam proses keputusan penerimaan atau penolakan klien. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh tekanan waktu, risiko bisnis klien, risiko audit, risiko bisnis auditor, dan penetapan fee audit terhadap keputusan penerimaan perikatan audit atas laporan keuangan klien pada KAP di Surabaya. Responden dalam penelitian ini adalah pimpinan, partner dan manajer KAP. Hasil analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menghasilkan model sebagai berikut: Y = 18.090 + 0.931 X1 - 0.223 X2 + 0.435 X3 - 0.400 X4 + 0.310 X5. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel tekanan waktu (X1), risiko audit (X3), dan penetapan fee audit (X5) berpengaruh positif terhadap keputusan penerimaan perikatan audit atas laporan keuangan klien (Y) dan secara statistik signifikan; sedangkan variabel risiko bisnis klien (X2) dan risiko bisnis auditor (X4) berpengaruh negatif terhadap keputusan penerimaan perikatan audit atas laporan keuangan klien (Y) dan secara statistik signifikan. Pengaruh positif berarti semakin tinggi tekanan waktu, risiko audit, dan penetapan fee audit maka penerimaan perikatan audit atas laporan keuangan klien semakin meningkat; sedangkan pengaruh negatif berarti semakin rendah risiko bisnis klien dan risiko bisnis auditor maka penerimaan perikatan audit atas laporan keuangan klien semakin meningkat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 196/ 11 Fua f
Uncontrolled Keywords: FINANCIAL STATEMENT; DECISION MAKING
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
ARIF YUSUF FUADILLAH, 040710691UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWIDI HIDAYAT, Dr., SE., MSi., Ak.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 09 Mar 2012 12:00
Last Modified: 22 Jul 2016 04:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/1397
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item