IMPLEMENTASI PASAL 133 KUHAP TERHADAP AOTOPSI DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA

Anisa Nurdiyani, 039914781 (2008) IMPLEMENTASI PASAL 133 KUHAP TERHADAP AOTOPSI DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-nurdiyania-8135-fh1710-k.pdf

Download (346kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-nurdiyania-7919-fh17108.pdf
Restricted to Registered users only

Download (885kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Setelah saya uraikan hal demi hal, dimulai dari bab pendahuluan mengenai alasan pemilihan judul dan penulisan kemudian menjelaskan pula pengertian Autopsi dalam pembukaan tindak pidana, manfaat serta tujuan autopsi kehakiman untuk kepentingan pengadilan, maka sampailah untuk memberikan kesimpulan dari keseluruhan uraian sebagai berikut a. Bahwa hasil dari autopsi yang dituangkan dalam bentuk visum et repertum jenazah disebut pengganti barang bukti mayat yang tidak mungkin diajukan ke pengadilan. Dengan pembedahan mayat atau autopsi akan dapat diketahui sebab-sebab kematian. Pengungkapan hasil visum et repertum oleh dokter hanya dapat diberikan pada penyidik dalam rangka tindakan penyidikan dan pemeriksaan dipersidangan. Pengungkapan hasil pemeriksaan oleh dokter yang dilakukan diluar kedua tingkat pemeriksaan tersebut, merupakan pembukaan rahasia kedokteran yang diancam dengan sanksi pidana. b. Kendala yang dihadapi pada umumnya adalah, keberatan dari pihak keluarga korban dengan adanya tindakan bedah mayat, didalam kendala melaksanakan autopsi kehakiman disini adanya masyarakat yang kurang mengerti akan autopsi itu sendiri dan masyarakat kurang mengerti tentang administrasi. dalam menghadapi tuntutan atau hambatan dari pihak keluarga korban, maka petugas Polri yang mengadakan pengusutan dalam perkara tersebut selalu berusaha dengan menjelaskan dan menyadarkan pihak keluarga korban akan perlu pentingnya visum et repertum jenazah yang hanya dapat dibuat berdasarkan hasil bedah mayat dan visum et repertum tersebut akan digunakan sebagai alat pembuktian dalam mencari pembuktian kebenaran materiil dalam peristiwa yang menyangkut si korban.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FH 171/08 Nur i
Uncontrolled Keywords: FORENSIC-LAW AND LEGISLATION
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV6001-7220.5 Criminology > HV6201-6249 Criminal classes
Divisions: 03. Fakultas Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Anisa Nurdiyani, 039914781UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorH. Didik Endro Purwoleksono, Dr., S.H., M.H.UNSPECIFIED
Depositing User: Tn Hatra Iswara
Date Deposited: 17 Nov 2008 12:00
Last Modified: 03 Jul 2017 17:56
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/13992
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item