Reformasi Birokrasi Melalui Peningkatan Pelayanan Publik Di Era Otonomi Daerah

Reni Widyasari, 07061019 (2010) Reformasi Birokrasi Melalui Peningkatan Pelayanan Publik Di Era Otonomi Daerah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-reniwidyas-18603-abstrak-r.pdf

Download (12kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-reniwidyas-15332-fisp71-r.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Otonomi daerah begitu erat sekali kaitannya dengan upaya reformasi birokrasi. Makna dari era otonomi daerah adalah pelimpahan wewenang dari pusat kepada masing-masing pemerintah daerah untuk mengurus daerahnya sendiri termasuk menentukan kebijakan yang didasarkan atas kebutuhan masyarakatnya. Dengan adanya pelimpahan wewenang tersebut setiap pemerintah daerah berupaya menggali potensi yang ada melalui reformasi birokrasi yang merombak gaya kepemimpinan yang diterapkan pada era sebelum otonomi daerah, yang cenderung bersifat top-down dan setiap kebijakan yang dibuat adalah kewenangan pemerintah pusat. Namun, dengan adanya otonomi daerah, upaya reformasi birokrasi yang dimaksudkan adalah melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, dimana menempatkan masyarakat sebagai mitra yang membutuhkan layanan sedangkan pemerintah berfungsi sebagai penyedia layanan (service provider). Dengan adanya kebebasan di antara pemerintah daerah, merambah hingga kebebasan peran publik dalam hal ini adalah masyarakat dan LSM. Peran serta masyarakat publik di era otonomi daerah turut mengamati kinerja birokrasi. Terlebih dengan maraknya LSM yang kian menjamur, salah satunya adalah The Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (JPIP) yang berkaitan langsung dengan proses monitoring kinerja birokasi terutama di era otonomi daerah. Upaya monitoring tersebut dilakukan dengan program penganugerahan penghargaan berupa otonomi award. Melalui penghargaan ini, setiap birokrasi termotivasi untuk memberikan pelayanan publik yang optimal, efisien, dan akuntabel. Dinas Kesehatan Kota Surabaya mampu menunjukkan performa yang baik dalam hal peningkatan pelayanan publik melalui kewenangannya atas Puskesmas. Kewenangan Dinas Kesehatan Kota Surabaya diimplementasikan dengan strategi peningkatan pelayanan publik dilakukan merata di Puskesmas seluruh kecamatan di Surabaya. Translation: Regional autonomy was so closely related to reform efforts bureaucracy. The meaning of decentralization is the delegation of authority from center to each local government to take care of their areas itself include determining policy, based on the needs community. Given that each government's delegation of authority regions explored the potential that exists through bureaucratic reform dismantle the leadership style applied to the era before autonomy areas, which tend to be top-down and every policy which is made central government authority. However, with the autonomous region,efforts bureaucratic reform is meant by improving quality public service, which puts the community as partners require government services while functioning as a service provider (service provider). With the freedom of local governments, penetrated to the freedom of public role in society and this is NGOs. Public community participation in the era of regional autonomy took part bureaucratic performance. Especially with the rise of NGOs are increasingly springing up, one of them is The Java Pos Institute of Pro Autonomy (JPIP) related directly with the performance monitoring process, especially in the era of bureaucratic autonomy area. Monitoring effort was conducted with the program bestowal award award in the form of autonomy. Through this award, every bureaucracy motivated to provide optimal service delivery, efficient, and accountable. Surabaya City Health Department was able to show performance both in terms of improving public services through its authority over PHC. Authority of the City Health Department implemented Surabaya with public service improvement strategy is equitable in PHC all districts in Surabaya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK-2 KKB Fis P 71 10 Wid r
Uncontrolled Keywords: REGIONAL AUTONOMY
Subjects: J Political Science
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
Reni Widyasari, 07061019UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPriyatmoko, Drs. , M.AUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Hatra Iswara
Date Deposited: 07 May 2011 12:00
Last Modified: 22 Sep 2016 00:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14824
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item