FAKTOR-FAKTOR PENOLAKAN FRONT POLISARIO TERHADAP INTEGRASI SAHARA BARAT KE MAROKO

RIKIN JUNAIDI, 070610076 (2010) FAKTOR-FAKTOR PENOLAKAN FRONT POLISARIO TERHADAP INTEGRASI SAHARA BARAT KE MAROKO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-junaidirik-19068-fis.hi.9-k.pdf

Download (377kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-junaidirik-15864-fis.hi.9-f.pdf
Restricted to Registered users only

Download (802kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sahara Barat adalah wilayah yang berada di kawasan Afrika Utara. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Mauritania, Maroko, dan Aljazair. Dan hingga saat ini wilayah Sahara Barat belum memiliki pemerintahan yang sah. Oleh karena itu PBB memasukkan wilayah Sahara Barat sebagai non-selfgoverning territory. PBB mempunyai kontrol penuh di daerah ini karena belum ada pemerintahan yang sah dan dilegitimasi di wilayah ini. Di Sahara Barat terdapat organisasi Frente pular de Li Po beración de Sa guia y el Hamra Ri o de O ro (POLISARIO) yang secara resmi dibentuk pada 10 mei 1973. Polisario ini awalnya dibentuk sebagai gerakan perlawanan mesyarakat Sahrawi terhadap kekuatan kolonial Spayol. Tetapi setelah Spanyol pergi, tujuan Polisario berubah menjadi memperjuangkan kemerdekaan Sahara Barat dan menolak integrasi Sahara Barat ke Maroko. Penelitian ini menggambarkan faktor-faktor yang menjadi dasar Polisario untuk menolak integrasi Sahara Barat ke Maroko. Permasalahan dalam penelitian deskriptif dengan analisa kualitatif ini adalah faktor-faktor apa yang mendasari penolakan integrasi wilayah Sahara Barat ke Maroko. Permasalahan itu kemudian diteliti dengan sebuah desain penelitian yang mengkerangkakan Implikasi dari Kolonialisme, Nasionalisme, dan Kedaulatan sebagai satu kerangka teori sehingga ditemukan hipotesis yang pada prinsipnya memuat faktor-faktor yang mendasari penolakan Polisario terhadap integrasi Sahara Barat ke Maroko. Melalui analisis terhadap kondisi historis, politik, dan sosial Polisairo, ditemukan bukti bahwa ada beberapa faktor yang mendasari Polisario untuk menolak integrasi Sahara Barat ke maroko. Yaitu ada faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya adalah faktor Sosio-Historis dan faktor Sosial. Pada faktor sosial ada dua alsan yang mendasar, yaitu faktor penuntutan Hak masyarakat Sahara Barat dan adanya ancaman bagi Nasionalisme dan Kedaulatan Sahara Barat. Sedangakan faktor eksternalnya adalah bantuan dari Aljazair ke Sahara Barat, supaya Sahara Barat menjadi negara merdeka dan berdaulat. Kata Kunci: Non-self-governering teritory, Faktor Penolakan, Sahara Barat, Polisario, Maroko, Ancaman, Nasionalisme, Kedaulatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK 2 Fis.HI.94/10 Jun f
Uncontrolled Keywords: NON SELF GOVERNING TERITORY
Subjects: J Political Science > JV Colonies and colonization. Emigration and immigration. International migration
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
RIKIN JUNAIDI, 070610076UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAjar Triharso, Drs., MS.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 23 Jun 2011 12:00
Last Modified: 16 Aug 2016 07:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14886
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item