Hasyim, Nur Rahmaan, NIM. 070710377 (2012) DINAMIKA GERAKAN SOSIAL DI KOTA SURABAYA: STUDI KASUS TIM ANTI PENGGUSURAN MASYARAKAT PINGGIR REL SURABAYA DALAM PENOLAKAN PEMBANGUNAN JALAN TOL TENGAH KOTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-hasyimnurr-23303-p.22-12--k.pdf Download (339kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-hasyimnurr-19678-p.22-12-d.pdf Restricted to Registered users only Download (933kB) | Request a copy

Abstract

Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia dengan tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi, membutuhkan solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang dialami setiap hari. Pembangunan jalan tol tengah kota bisa menjadi jawabannya. Namun, pembangunan jalan tol tengah kota ini mendapat penolakan dari masyarakat yang tinggal di pinggir rel kereta api. Pembangunan jalan tol tengah kota ini menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup mereka di tempat tinggal tersebut. Sehingga mereka membentuk Tim Anti Penggusuran Masyarakat Pinggir Rel Surabaya (TAP MPRS) untuk mewadahi upaya masyarakat yang menolak pembangunan jalan tol tengah kota. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil TAP MPRS sebagai subjek penelitiannya. Melalui wawancara dengan pengurus TAP MPRS menunjukkan bahwa masyarakat ingin agar Perda RTRW yang membahas tol tengah dicabut. Di sini kemudian muncul beberapa upaya yang dilakukan masyarakat pinggir rel terkait penolakan jalan tol ini. Dari melakukan public hearing dengan anggota DPRD hingga mendesak Gubernur. Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat tidak terkena penggusuran.

Actions (login required)

View Item