RESPON SINGAPURA TERHADAP KLAIM MALAYSIA ATAS PULAU PEDRA BRANCA

NUGROHO BANGUN WITONO, 070116416 (2006) RESPON SINGAPURA TERHADAP KLAIM MALAYSIA ATAS PULAU PEDRA BRANCA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
3.pdf

Download (167kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-witononugr-3038-fishi4-6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Singapura telah berpisah dengan Malaysia selama lebih dari empat dekade. Selama kurun waktu tersebut, hubungan bilateral kedua negara diwarnai oleh berbagai macam isu-isu bilateral. Seringkali isu-isu tersebut mengganggu hubungan kedua Negara, walau selama itu juga tidak pernah terjadi konflik fisik diantara keduanya. Dari bermacam – macam isu tersebut, hanya ada satu isu yang dibawa oleh kedua pihak ke ICJ, Yaitu isu sengketa atas pulau Pedra Branca. Permasalahan yang muncul adalah mengapa Singapura mengusulkan dan menyetujui diselesaikannya kasus sengketa Pulau Pedra Branca ke ICJ. Kerangka pemikiran yang digunakan antara lain penggunaan unit analisis negara bangsa dan unit eksplanasi sistem internasional dan negara bangsa, perspektif liberalisme menjelaskan bahwa aktor internasional saling bergantung, konsep kepentingan nasional menjelaskan tentang kebutuhan dasar dari suatu negara, konsep kebijakan luar negeri menjelaskan upaya-upaya mewujudkan kepentingan nasional dipengaruhi oleh variabel eksternal dan internal, penyelesaian sengketa menjelaskan upaya menyelesaikan sengketa secara damai sesuai jalur hukum internasional. Hipotesis yang dirumuskan adalah respon Singapura dalam menghadapi klaim Malaysia atas pulau Pedra Branca dengan mengusulkan dan menyetujui diajukannya kasus tersebut ke ICJ karena dua hal. Pertama karena respon tersebut sesuai dengan kepentingan nasional Singapura dan yang kedua adalah respon tersebut merupakan perwujudan strategi Singapura. Dari hasil analisis data yang ada, muncul temuan bahwa Singapura baru pertama kalinya ke ICJ dalam kasus sengketa wilayah, sedangkan Malaysia telah dua kali berperkara ke ICJ setelah sebelumnya memenangkan sengketa pulau Sipadan dan Ligitan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis. HI. 49/06 Wit r
Uncontrolled Keywords: INTERNATIONAL COURT
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD101-1395.5 Land use Land tenure
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
NUGROHO BANGUN WITONO, 070116416UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDJOKO SULISTYO, Drs.MSUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Sheli Erlangga Putri
Date Deposited: 30 Nov 2006 12:00
Last Modified: 09 Jul 2017 23:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15006
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item