SUGIANI, 070116548 (2006) INTERVENSI AMERIKA SERIKAT DALAM PEMILU PRESIDEN UKRAINA TAHUN 2004. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 4.pdf Download (229kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-sugiani-3039-fishi4-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemilu presiden Ukraina pada November-Desember 2004 menjadi ajang pertempuran politik antara mantan Perdana Menteri Viktor Yanukovych yang menjabat sejak 2002 dengan pemimpin oposisi Viktor Yuschenko. Kemenangan Yanukovych pada pemilu putaran kedua ini mengundang kritik dari para pengamat pemilu untuk The Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE) yang menganggap bahwa hasil pemilu tersebut tidak sesuai dengan standar internasional. Peristiwa ini memunculkan sebuah krisis politik yang serius yang dikenal dengan Revolusi Oranye. Revolusi Oranye ditandai dengan adanya demonstrasi besar-besaran di Kiev, ibu kota Ukraina. Amerika Serikat diduga berada dibalik penggerakan massa Revolusi Oranye. Amerika Serikat telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada Yushchenko untuk mendukung kemenangan kelompok tersebut pada pemilu di negara ini. Akhirnya pemilu putaran kedua diadakan pada tanggal 26 Desember 2004. Para pengamat menilai bahwa pemilu kali ini lebih jujur dan membawa kemenangan bagi Yushchenko. Media-media Barat menggambarkan persaingan antara Yanukovich dan Yushchenko sebagai sebuah konflik antara kekuatan kediktaktoran dengan demokrasi, antara sebuah rejim otokrasi melawan sebuah oposisi demokratis. Kerangka pemikirian penelitian ini antara lain penggunaan unit analisis negara bangsa-negara. Sedangkan unit ekplanasi dari penelitian ini adalah perilaku kelompok, dan negara-bangsa., perspektif realis yang menjelaskan bahwa setiap negara akan bertindak rasional, teori kebijakan luar negeri menjelaskan tentang variabel yang berperan dalam pembuatan kebijakan luar negeri, konsep geopolitical pivot menjelaskan tentang pertimbangan geopolitik menjadi dasar tindakan suatu negara, konsep intervensi menjelaskan tentang kondisi-kondisi apa saja yang mendorong suatu negara melakukan intervensi, serta konsep kepentingan nasional yang menjelaskan tentang kebutuhan dasar dari suatu negara. Hipotesis penelitian ini adalah posisi geopolitik Ukraina yang strategis merupakan faktor yang sangat penting bagi Amerika Serikat dalam mempertahankan supremasi globalnya dan menghalangi Rusia sebagai kekuatan yang bisa menguasai wilayah Eurasia. Amerika Serikat mempunyai kepentingan untuk menyebarkan nilai - nilai demokrasi yang diwujudkan dalam kebijakan luar negeri democracy promotion. Dari data dan fakta yang ditemukan pembuktikan bahwa Amerika memang memiliki kepentingan mempertahankan supremasi globalnya, serta ingin menghalangi Rusia sebagai kekuatan yang bisa menguasai wilayah Eurasia. Namun kepentingan Amerika dalam menyebarkan nilai-nilai demokrasi tidak sepenuhnya benar, karena Amerika dalam melakukan intervensi terhadap Amerika Serikat secara tidak langsung melanggar nilai-nilai demokrasi.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KKB KK-2 Fis. HI. 48/06 Sug i
Uncontrolled Keywords:	ELECTIONS; INTEVENCY POLITICS
Subjects:	K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3154-3370 Constitutional law > K3289-3367 Organs of government > K3290-3304 The people. Election law
Divisions:	07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:	Creators NIM SUGIANI, 070116548 UNSPECIFIED
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor DJOKO SULISTYO, Drs.MS UNSPECIFIED
Depositing User:	Nn Sheli Erlangga Putri
Date Deposited:	30 Nov 2006 12:00
Last Modified:	09 Jul 2017 23:44
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15007
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item